Termasuk Sumbar, Ini 6 Kawasan Metropolitan Baru Sumatera

oleh -358 Dilihat
Keindahan Pantai Padang, salah satu objek wisata andalan Kota Padang, Sumbar. [Foto: dispar.sumbarprov.go.id]

Padang, Kabapedia.com – “Termasuk Sumbar, Ini 6 Kawasan Metropolitan Baru Sumatera.” Pemerintah berencana mengembangkan 21 kawasan metropolitan baru di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua. Dari rencana ini, Sumatera memiliki jumlah kawasan metropolitan terbanyak di luar Pulau Jawa, dengan total enam kawasan baru yang akan dikembangkan.

Baca juga:

Dilansir dari video kanal YouTube Sumatera Pedia, berikut adalah enam kawasan metropolitan baru yang akan dikembangkan di Pulau Sumatera:

1. Lampung Raya

Tugu Siger. salah satu icon Provinsi Lampung. [Foto: Dok. wikipedia.com]
Lampung Raya menjadi salah satu dari enam kawasan metropolitan di Sumatera. Kota Bandar Lampung akan menjadi kota inti, namun daerah penyangganya masih belum dipastikan. Berdasarkan Perda Nomor 12 Tahun 2019 tentang revisi RTRW Provinsi Lampung, upaya pengendalian pertumbuhan ruang yang dinamis terus dilakukan guna mewujudkan kawasan strategis ini. Progres terakhir yang tercatat adalah forum diskusi dan seminar terkait rencana pengembangan kawasan metropolitan Lampung Raya.

2. Kawasan Metropolitan Palapa

Keindahan Pantai Padang, salah satu objek wisata andalan Kota Padang, Sumbar. [Foto: dispar.sumbarprov.go.id]
Kawasan Metropolitan Palapa di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang merupakan singkatan dari Padang, Lubuk Alung, dan Pariaman, adalah kawasan dengan jumlah penduduk terkecil di antara enam kawasan ini. Berdasarkan PP tentang RTRW Nasional Nomor 3 Tahun 2017, kawasan ini akan terdiri dari dua kota, Padang sebagai kota inti dan Pariaman, serta satu kabupaten, Padang Pariaman, sebagai daerah penyangga.

Dengan luas wilayah 21.101 km² dan populasi 1,4 juta jiwa, kawasan ini dilengkapi dengan satu bandara internasional, satu pelabuhan internasional, sistem kereta api, dan jaringan BRT. Pembangunan jalan tol Padang-Sicincin juga sedang berlangsung.