Padang, Kabapedia.com – Keberadaan gedung Bagindo Aziz Chan (BAC) Youth Center memberi ruang bagi anak muda kreatif di Kota Padang untuk berkreasi lebih luas lagi. Bukan saja itu, gedung di bawah pengelolaan Dinas Pariwisata Kota Padang itu juga semakin menumbuhkan komunitas-komunitas pelaku ekonomi kreatif dari kalangan generasi Z (Gen-Z).
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree H. Algamar di sela sebuah kegiatan di BAC Youth Center, Selasa (12/11/2024).
Baca juga:
- Pemko Padang Laksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting
- Kinerja Signifikan Setahun KWT Kesehatan Asri Dadok Tunggul Hitam
“Gedung Youth Center dengan fasilitas – fasilitas memadai saat ini menjadi pusat kreatifitas dan inovasi anak muda. Kita bisa lihat, semakin banyak komunitas ekonomi kreatif yang umumnya Gen-Z berkegiatan di Youth Center,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sejak diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada 16 September 2022 lalu, intensitas kunjungan terus meningkat. Mereka datang untuk latihan di ruangan yang tersedia atau berdiskusi dengan nyaman di ruangan coworking space, sebagian lagi menggelar pertunjukan atau seminar di exhibition lantai satu.
“Rata – rata 350 hingga 400 orang setiap harinya memanfaatkan ruangan di BAC Youth Center, mulai dari training room untuk fasyen dan pelaku seni pertunjukan, studio musik, mini teater, ruangan podcast, ruangan foto produk, sampai pengunjung yang berdiskusi dan mengerjakan sesuatu di ‘coworking space’,” jelasnya.
Lebih lanjut, birokrat yang aktif di organisasi kepemudaan dan pernah menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang itu menyebut Youth Center menjadi ikon. Pasalnya, gedung pusat kreatifitas anak muda tersebut adalah yang pertama di luar Jawa dan baru satu di Sumatera.
“Selaku penjabat Wali Kota Padang, kami menghimbau generasi muda, ayo manfaatkan fasilitas Youth Center dan terus berkreasi,” pungkasnya.
Ia menambahkan, pembinaan generasi muda dan pengembangan ekonomi kreatif adalah dua hal sejalan. Keduanya menjadi perhatian Pemerintah Kota Padang, karena itu dicanangkan Padang Kota Kreatif dan termasuk jejaring kota kreatif di Indonesia.
“Youth Center memang jadi rumah kreatif generasi muda mendukung Kota Padang sebagai Kota Kreatif,” tukasnya.
Gedung Youth Center tidak hanya memiliki ruangan-ruangan memadai untuk sarana latihan dan pertunjukkan, tetapi juga memiliki area parkir yang luas dengan “landscape” yang terkesan lapang.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, kapasitas gedung Youth Center memadai menampung 1500 orang lebih untuk suatu event. Lapangan parkir bisa untuk 300 kendaraan roda empat dan 500 roda dua.
“Lapangan parkir cukup untuk 300 kendaraan dan 500 kendaraan roda dua. Sedangkan gedung untuk suatu event bisa menampung 1500 orang,” katanya.
Untuk event dengan jumlah pengunjung sebanyak itu sudah beberapa kali dilaksanakan di Youth Center. Salah satunya acara penampilan group music Beatbox asal Amerika.
“Event – event besar sudah sering dilaksanakan di Youth Center, itu berjalan lancar,” terangnya.
Ada juga acara menarik yang digelar setiap malam Minggu, yaitu pentas “Sero Sero”. Pentas itu tidak terbatas penampilan musik live tetapi juga adakalanya dikolaborasikan dengan fasyen, tari atau kreatifitas seni pertunjukkan lainnya.
“Momen pentas Sero Sero juga diramaikan stan pelaku ekonomi kreatif mulai dari kuliner, kriya dan komunitas sub sektor lainnya,” ulas Yudi.
Selaku pengelola, pihak Dinas Pariwisata Kota Padang tentunya menggandeng Komite Ekonomi Kreatif serta merangkul seluruh komunitas pelaku ekraf untuk lebih optimal memanfaatkan sarana Youth Center. Tidak menutup juga untuk menerima sumbang saran dan gagasan bernas yang muncul dari pihak mana saja.
Baca juga:
- Pelantikan Pejabat di Pemko Padang Terkesan Tambal Sulam
- Pemko Padang Pantau Harga Beras Tetap Stabil
“Kita menggandeng Komite Ekraf beserta komunitas semua sub sektor agar penggunaan dan pengelolaan gedung Youth Center lebih optimal,” tukasnya. [DU]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network