Pemko Padang Pantau Harga Beras Tetap Stabil

oleh -444 Dilihat
Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry melakukan sidak harga beras di Pasar Raya Padang, Rabu (13/9/2023).(Dok. Humas Pemko Padang)
Padang, Kabapedia.com – Pemko Padang terus melakukan pemantauan harga beras di pasar yang ada di kota berpenduduk 900 ribu jiwa tersebut agar harga tetap stabil.
Peninjauan langsung dilakukan Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Haraharap di Pasar Raya Padang pada Rabu (13/9/2023).
Hendri mengatakan aksi ini sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden menginstruksikan para kepala daerah diminta untuk mengontrol harga bahan-bahan pokok, termasuk salah satunya harga beras.
“Hari ini kami juga sudah cek semua agen ataupun distributor beras yang ada di Pasar Raya Padang ini, rata-rata mereka mengambil stok beras 2 ton per minggu dari Bulog, atau sekitar 400 karung yang beratnya 5 kilogram dengan merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Mereka menjual dengan harga Rp. 11.500,” ujar Hendri.
Hendri Septa menambahkan dengan adanya pasokan beras SPHP dari Bulog ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan kebutuhan masyarakat Kota Padang.
Hal tersebut juga diharapkan dapat mencegah terjadinya inflasi di Kota Padang.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, kami Pemerintah Kota Padang akan selalu mengawasi dan mengontrol kenaikan harga beras ini. Dan Alhamdulillah kami dapat informasi dari Bulog bahwa ketersediaan beras di Kota Padang dalam keadaan aman,” ucap Wako.
Dalam rangka mengatasi lonjakan harga beras dan harga kebutuhan bahan pokok lainnya, Pemerintah Kota Padang bakal menggelar kembali Operasi Pasar Murah.
“Hari ini kita sudah mulai menggelar operasi Pasar Murah di Balaikota Padang Aie Pacah. Kemudian nanti pada 21 September 2023 mendatang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang,” sebut Wako.
Sebagaimana diketahui harga beras akhir-akhir memang mengalami kenaikan seperti harga beras solok di Pasar Raya Padang ini sudah di angka Rp17 ribu sampai dengan Rp18 ribu rupiah per kilogram.
Hal ini harus dilakuakan sehingga perlu dilakukan intervensi berupa pasar murah dalam menekan harga pangan di ibu kota Sumatra Barat tersebut.[R9/Kpd].

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News