Jakarta, Kabapedia.com – “Ada 7 di Sumatera, Inilah 10 Kota Termiskin di Indonesia”. Mendengar kata “kota” mungkin membuat kita membayangkan wilayah dengan kemajuan pesat, pusat bisnis modern, serta infrastruktur yang canggih. Namun, kenyataan di Indonesia tak sepenuhnya demikian. Beberapa kota di Indonesia masih bergelut dengan tingginya angka kemiskinan.
Baca juga:
- Kenapa Jawa jadi Pulau dengan Populasi Penduduk Terpadat di Dunia? Ini Alasannya
- Daftar 10 Kota Termiskin di Indonesia, Ada Wilayahmu?
Dirangkum Kabapedia.com dari salah satu video terbaru yang diunggah di kanal YouTube Creative Hamdi, berikut 10 kota termiskin di Indonesia didasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru Kesepuluh kota termiskin ini tersebar di berbagai provinsi di Indonesia, namun kota termiskin ternyata terbanyak di Pulau Sumatera. Total jumlahnya 7 kota.
Secara keseluruhan, kota-kota ini menghadapi beragam tantangan mulai dari keterbatasan ekonomi hingga kurangnya lapangan kerja formal, yang membuat angka kemiskinan mereka cukup tinggi.
1. Kota Tual
Kota yang terletak di Provinsi Maluku ini menjadi kota dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia. Ya kota Tual berada di peringkat pertama sebagai kota termiskin di Indonesia. Dengan persentase kemiskinan mencapai 20,68% atau sekitar 18.875 penduduk Tual berada di bawah garis kemiskinan. Lokasi geografis dan minimnya infrastruktur menjadi kendala utama dalam pengentasan kemiskinan di wilayah ini.
2. Kota Subulussalam
Subulussalam yang terletak di Provinsi Aceh adalah kota termuda yang dibentuk pada 2007 silam. Namun, keterbatasan lapangan kerja dan rendahnya tingkat pendidikan menjadi faktor dominan penyebab kemiskinan di kota yang terletak di Pulau Sumatera ni. Sebanyak 16,41% dari total penduduknya, yaitu sekitar 16.395 orang, hidup di bawah garis kemiskinan.
3. Kota Gunung Sitoli
Terletak di Pulau Nias, Sumatera Utara, Kota Gunung Sitoli menghadapi tantangan aksesibilitas dan ketergantungan pada sektor pertanian tradisional. Tingginya angka kemiskinan di kota ini, yang mencapai 14,78%, turut memperlihatkan minimnya diversifikasi ekonomi yang tersedia.
4. Kota Bengkulu
Ibu kota Provinsi Bengkulu ini masih berjuang menghadapi ketimpangan pembangunan dan kurangnya lapangan kerja formal. Sekitar 57.985 penduduk, atau 14,71% dari total populasi, berada di bawah garis kemiskinan.