Jakarta, Kabapedia.com – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya merespons permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang menginginkan agar laga tandang melawan Timnas Indonesia, dalam matchday kedelapan fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tidak digelar di Indonesia. Permintaan ini muncul menyusul serangkaian serangan di dunia maya yang menargetkan akun-akun media sosial resmi BFA dan para pemainnya oleh netizen Indonesia.
Baca juga:
- Laga Krusial China vs Indonesia Disiarkan di 141 Negara, Timnas Indonesia Jadi Sorotan Dunia
- Cara Menonton Streaming Gratis Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia Menggunakan Yandex
Permohonan resmi BFA disampaikan melalui rilis pada Rabu (16/10). Dalam dokumen tersebut, BFA menguraikan empat poin penting, yang salah satunya menuntut pemindahan laga Indonesia vs Bahrain yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025. Langkah ini, menurut mereka, diambil demi menjaga keselamatan tim nasional Bahrain.
Lebih lanjut, BFA juga mengungkapkan kekhawatirannya atas ancaman serius yang mereka terima, termasuk ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada pemain timnas Bahrain. Tidak hanya itu, BFA menyatakan telah melibatkan pihak ketiga, seperti organisasi internasional dan kelompok hak asasi manusia, untuk menangani insiden ini.
Merespons situasi yang semakin memanas, AFC mengeluarkan pernyataan resmi pada Jumat (18/10). Dalam pernyataannya, AFC menegaskan bahwa mereka memandang serius kekhawatiran yang diutarakan BFA dan berkomitmen untuk memastikan keamanan serta kesejahteraan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.
“AFC telah mengetahui kekhawatiran yang disampaikan oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) atas keselamatan dan keamanan tim nasional mereka dalam laga melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan seluruh pemain, ofisial, dan suporter dari segala bentuk ancaman dan pelecehan,” tulis AFC dalam pernyataannya.
AFC juga menambahkan bahwa mereka akan berdiskusi lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menemukan solusi terbaik, yang dapat menjamin keamanan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Isu ini menjadi sorotan besar di tengah semakin tingginya ekspektasi terhadap laga antara Indonesia dan Bahrain. Dukungan dan protes di dunia maya kerap menjadi warna tersendiri dalam sepak bola, namun dalam kasus ini, AFC dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga semangat fair play sambil mengatasi isu keselamatan yang dihadapi oleh pihak Bahrain.
Baca juga:
- Penjaga Gawang Asal Sumbar Ikut Perkuat Timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia 2025
- Link Live Streaming Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan waktu yang masih tersisa hingga Maret 2025, AFC kini berada di bawah tekanan untuk menemukan jalan keluar yang bisa menghindari eskalasi lebih lanjut, sekaligus menjamin pertandingan berlangsung aman sesuai jadwal. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network