Siswa SD Melawan Guru, Ninik Mamak: Minangkabau Krisis Moral

oleh -1088 Dilihat
Husin Daruhan, Ninik Mamak Kabupaten Limapuluh Kota. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Limapuluh Kota, Kabapedia.com – Persoalan siswa Sekolah Dasar (SD) yang berkata kotor hingga mengajak duel guru yang viral beberapa waktu lalu di Sumatra Barat (Sumbar), mendapatkan perhatian dari salah seorang ninik mamak di Kabupaten Limapuluh Kota, Husin Daruhan.

Diketahui, insiden yang sangat mencoret dunia pendidikan tersebut terjadi di kawasan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

“Kejadian itu merupakan salah satu krisis moral di Minangkabau, yang harus menjadi bahan evaluasi semua pihak,” tegas Husin Daruhan kepada Kabapedia.com, Kamis (27/7/2023).

Husin menilai kejadian yang sangat mendapatkan perhatian publik ini mestinya harus dijadikan bahan evaluasi, agar tidak ada lagi perilaku yang seperti ini ke depan.

“Dahulu kita memiliki pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM), namun sekarang tidak ada lagi,” sindir Husin berkaca pada kondisi kurikulum pembelajaran siswa SD saat ini.

Padahal sekolah tidak hanya suatu wadah yang membuat anak menjadi pintar, namun juga beradab. Melawan kepada orang tua ada perbuatan dosa harusnya tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

“Jadi keduanya harus melakukan evaluasi dan introspeksi, sehingga bisa membangun dunia pendidikan yang lebih baik di Limapuluh kota,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, aksi tidak terpuji ditunjukkan seorang pelajar SD dengan berkata kasar hingga menantang duel sang guru. Informasinya, peristiwa memalukan itu terjadi di kawasan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota

Dalam video yang beredar, pelajar SD berjenis kelamin laki-laki tersebut terlihat berkata kasar usai ditegur oleh sang guru. “Cubo ulang liak? (Coba ulang lagi?),” tanya guru tersebut, Senin (17/7/2023) siang.

“Eh p****k yo,” ucap murid tersebut.

Tidak hanya berkata kasar, sang murid juga terlihat menendang pintu salah satu kelas dan mengajak sang guru tersebut berduel.

Baca juga: Mahasiswa Fort De Kock Bakal Demo Pemko Bukittinggi dengan Aksi Lebih Besar, Perkara Sertifikat Tanah Kampus tak Dikembalikan

“Tanganilah, tangani, ulang. Tinjulah, tinju. (Hajar saja, hajar, ulangi),” sahut sang guru. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News