Nama jembatan ini diambil dari kisah tragis dalam novel “Kasih Tak Sampai”. Kisah ini menceritakan perjuangan cinta Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang terhalang oleh adat dan berakhir dengan tragis. Siti Nurbaya akhirnya dimakamkan di gunung dekat muara Sungai Batang Arau, yang kemudian menjadi lokasi jembatan ini.
Wisata dan Makna
Baca juga:
- Fakta Menarik Alahan Panjang, Swiss-nya Tanah Minang
- Legenda Asal Usul Danau Maninjau: Kutukan Bujang Sembilan?
Jembatan Siti Nurbaya tidak hanya menjadi destinasi wisata yang populer, tetapi juga simbol dari kisah cinta yang abadi. Dengan keindahan panoramanya dan cerita legendarisnya, jembatan ini mengundang banyak wisatawan untuk mengunjunginya dan mengenang kisah Siti Nurbaya. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang