Debat Pamungkas Pilkada Padang Dimulai, Iqbal Langsung Senggol Fadly Amran 

oleh -21 Dilihat
Debat pamungkas Pilkada Padang digelar di Hotel Truntum Padang tersebut disiarkan secara langsung oleh Padang TV, Jumat (15/11/2024) malam. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Debat publik kedua Pilkada Kota Padang kembali digelar. Debat pamungkas ini digelar di Hotel Truntum Padang tersebut disiarkan secara langsung oleh Padang TV, Jumat (15/11/2024) malam.

Baca juga:

Pantauan Kabapedia.com, ketiga pasangan calon (Paslon) Pilkada telah berdiri di podium untuk memulai debat. Ratusan pendukung Paslon terlihat sangat antusias mendukung para jagoan mereka. Hiruk pikuk yel-yel dari merekapun mewarnai panasnya suasana.

Debat terakhir ini mengangkat tema “Tranformasi Sosial Menuju Kota Padang Maju dan Bermartabat”. Ketua KPU Padang, Dorri Putra dalam sambutannya mengungkapkan ini merupakan debat pamungkas sekaligus yang terakhir sebelum hari H 27 November mendatang.

Pantauan Kabapedia di lokasi susana debat langsung panas saat sesi pertama penyampaian visi-misi dilempar moderator debat Nasrian Bahzein yang juga Pempred Padang TV.

Paslon wali kota Padang Nomor Urut 2 Iqbal seakan menyampaikan paparan yang menyindir Paslon Nomor Urut 1 Fadly Amran-Maigus Nasir perihal kota Padang yang luas, bukannya daerah yang punya total 2 kecamatan. Diketahui Fadly Amran merupakan mantan Wali Kota Padang Panjang yang memiliki total 2 kecamatan.

“Kota Padang ini sangatlah luas, yang memiliki 11 kecamatan, bukanya 2 kecamatan dan harus dipimpin oleh pemimpin yang tepat,” ujar Iqbal melempar pernyataan.

Calon Wali Kota yang berpasangan dengan Amasrul ini menegaskan, dirinya hadir dengan penuh cinta, tanpa beban dan ingin membangun Kota Padang yang madani. Menurutnya, Kota Padang dengan daerah yang luas mengangkut 11 kecamatan perlu dibangun dengan integrasi semua pihak, terutama para Ninik mamak.

Dia juga menekankan, pentingnya menciptakan lapangan pekerjaan demi menyerap tenaga kerja.

Sementara itu Paslon Nomor Urut 1 Fadly Amran yang mendapatkan giliran awal pada sesi pertama ini menyampaikan, dari penjaringan aspirasi di 700 titik lokasi yang timnya lakukan, terungkap fakta kalau 38 persen masyarakat mengeluhkan sulitnya lapangan pekerjaan.

“Kota Padang bahkan menempati peringkat pertama di Sumatera dengan tingkat pengangguran terbuka,” papar Fadly.

Menurut Fadly persoalan kurangnya lapangan pekerjaan ini mesti segera dicarikan solusi. Selain itu dia juga menekankan perihal penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang saat ini kondisinya penuh dengan intervensi politik.

Sementara itu Paslon Nomor Urut 3  Padang Hendri Septa dalam paparannya menekankan, segala gagasan yang akan dilakukan oleh Paslon lain telah dia lakukan saat menjadi wali kota Padang.

“Kota Padang harus metropolitan, harus sejajar dengan kota-kota maju lainnya di Indonesia,” tegas dia.

Sementara itu wakil Hendri Septa, Hidayat menambahkan, visi Kota Padang metropolitan, maju dan berkelanjutan sejalan dengan visi Presiden Prabowo. Hingga berita ini diturunkan debat masih berlangsung. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network