Pilgub Sumbar 2024: Mahyeldi-Vasko Menang Telak, Partisipasi Pemilih Rendah

oleh -141 Dilihat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) memulai rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar, Sabtu (7/12/2024). [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar 2024 akhirnya selesai pada Minggu, 8 Desember 2024. Dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Padang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar secara resmi mengeluarkan Keputusan No 88 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pilgub Sumbar.

Baca juga:

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, didampingi jajaran komisioner dan sekretaris, membacakan hasil penghitungan suara. Pasangan calon nomor urut 1, H. Mahyeldi, SP, dan Vasko Ruseimy, ST, berhasil memperoleh 1.757.612 suara sah atau 77,12 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, dan H. Ekos Albar, SE, MM, hanya mendapatkan 521.448 suara sah atau 22,88 persen.

“Menetapkan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 dengan perolehan suara sebagai berikut,” ujar Surya dalam rapat yang dihadiri peserta rapat pleno, komisioner KPU, dan Bawaslu se-Sumbar, tepat pada pukul 12.38 WIB.

Namun, ada satu catatan penting dalam proses ini. Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi ditandatangani tanpa kehadiran saksi dari pasangan calon nomor urut 2, yang sejak awal rapat tidak hadir.

Partisipasi Pemilih Rendah

Meski proses pemilihan berjalan lancar, KPU Sumbar mencatat angka partisipasi pemilih hanya mencapai 57,15 persen. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sumbar yang berjumlah 4.103.084, hanya 2.349.069 pemilih yang menggunakan hak pilih mereka.

“Partisipasi ini jauh di bawah target 75 persen yang telah kami tetapkan,” kata Surya. Ia juga menyoroti perlunya perbaikan data pemilih untuk pemilu mendatang.

Baca juga:

Rapat pleno akhirnya ditutup dengan berbagai catatan penting, termasuk upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi di masa depan. Hasil ini pun menjadi pijakan awal bagi Sumatera Barat dalam memulai babak baru di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network