5 Fakta di Balik Pembongkaran Rumah Singgah Bung Karno di Padang, Paling Miris Hal Ini!

oleh -3799 Dilihat
Penampakan eks Rumah Singgah Bung Karno di Kota Padang yang sudah rata dengan tanah. [Foto: Isran/Kabapedia.com]

3. Banyak Situs Cagar Budaya Tanpa Plang Merek

Kehebohan pasca dibongkarnya Rumah Singgah Bung Karno di Padang ternyata kini memunculkan fakta yang luput dari pihak, yakni ternyata saat ini masih banyak situs cagar budaya di Kota Padang yang belum ada plang merek.

Lemahnya sosialisasi dan pemenuhan sarana di cagar budaya ini tentunya menjadi fakta miris. Padahal adanya fasilitas tersebut amatlah penting agar fakta sejarah tidak kabur jika nantinya lahan-lahan cagar budaya tersebut berpindah tangan karena dijual.

Kadisdikbud Kota Padang, Yoppi Krislova mengungkap, pasca gempa Kota Padang 2009 lalu banyak bangunan cagar budaya yang juga ikut runtuh. Saat ini pihaknya tengah menginventarisir seluruh bangunan cagar budaya agar kejadian peruntuhan tidak terjadi lagi.

“Seperti di Pondok, kalau dibangun kembali mesti menyerupai bagunan sebelumnya, ini akan data seluruhnya dan akan kita kasih plang atau merek, kalau bangunan tersebut merupakan cagar budaya,” ujar Yoppi.

Dia juga mengungkapkan, saat ini Pemko Padang juga tengah membuat regulasi terkait, yakni Peraturan Wali Kota terkait bangunan cagar budaya. Hal ini dikarenakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010, Peraturan Pemerintah (PP) UU tersebut baru keluar tahun 2022 atau 12 tahun setelah disahkan.

Berdasarkan SK yang berlaku, terdapat total 72 cagar budaya di Kota Padang. Dari jumlah tersebut tidak seluruhnya merupakan milik pribadi, termasuk juga ada yang milik instansi baik swasta ataupun pemerintahan.

“Mungkin yang milik pribadi akan kita data maksimal, jadi tidak terjadi lagi pembongkaran seperti ini,” ujar dia.

Dia juga mengungkapkan, dari total 72 situs cagar budaya yang ada di Kota Padang tersebut tidak seluruhnya yang memiliki plang merek.

Baca Juga: Setengah Kota Padang Zona Merah Narkotika!! Syafrial Kani Apungkan Wacana Pembuatan Perda 

“Masih ada yang tidak pakai plang, soal berapa banyak kita belum tahu, ini tim sedang mendata,” pungkas dia.

Selain yang tidak pakai plang, ada juga beberapa plang yang rusak akibat gempa namun belum diperbaiki hingga kini.

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News