Persoalan Peruntuhan Rumah Singgah Bung Karno Menemui Titik Terang, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto Sampaikan Hal Ini

oleh -443 Dilihat
Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto berkunjung ke lokasi eks Rumah Singgah Bung Karno di Kota Padang yang sudah rata dengan tanah. [Foto: Isran/Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Diruntuhkannya Rumah Cagar Budaya Rumah Singgah Bung Karno di Kota Padang mendapat sorotan tajam dari Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI, Utut Adianto.

Untuk mengetahui langsung kondisi tersebut, Utut bahkan langsung mendatangi eks bagunan bersejarah yang berlokasi di di Jalan A Yani Nomor 12, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (21/2/2023).

Pada kesempatan itu, Utut didampingi Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman, Kadisdikbud Kota Padang, Yoppi Krislova dan Pemilik Bangunan Cagar Budaya tersebut Soehinto.

Kepada awak media Utut Adianto menerangkan, memang kabar pembongkaran rumah singgah Bung Karno tersebut telah sampai ke telinga pimpinan tertinggi PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Setelah melihat langsung kondisi sekarang ini, ia akan melaporkan temuannya tersebut ke Megawati Soekarnoputri.

“Saya kan harus melapor kepada beliau (Megawati), nanti kan beliau tentu dengan keterangan fakta dan data. Saya sudah sampai sini dengan melihat lokasi, arahannya seperti apa,” ujar dia.

Penampakan eks Rumah Singgah Bung Karno di Kota Padang yang sudah rata dengan tanah. [Foto: Isran/Kabapedia.com]
Dia menekankan, belajar dari peristiwa tersebut, ke depan harusnya setiap pemerintahan daerah, khususnya Pemko Padang mesti memberikan perhatian lebih, agar tidak ada lagi kasus peruntuhan situs cagar budaya.

“Sekarang sudah rata dengan tanah, tentu akan kami setelah ini juga akan diskusikan di Jakarta dengan saudara Mendikbudristek dan Menparekraf,” nilainya.

Menurut dia, jika memang harus dibangun lagi, harus ada insentif juga kepada pemilik.

“Jadi tempat membawa berkah bukan hanya kepada pemiliknya tetapi juga untuk Kota Padang, untuk menambah satu lagi destinasi wisata berbasis sejarah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut dia juga membocorkan, sudah ada 2 opsi terkait cagar budaya Rumah Singgah Bung Karno tersebut. Namun untuk detailnya, Utut enggan menyebutkan.

Sementara itu, pemilik tanah eks Rumah Singgah Bung Karno, Soehinto yang turut hadir mengakui kalau dirinya sama sekali tidak mengetahui kalau bangunan serta tanah, yang dia beli sebelumnya dari orang lain tersebut merupakan bangunan cagar budaya.

Baca Juga: Lagi Asyik Nginap di Hotel Melati dan kos-kosan, 3 Pasangan Ilegal Diciduk Satpol PP Padang

“Saya sama sekali tidak tahu, makanya kita bongkar karena rencananya bakal dibangun restorant,” ujar dia.

Karena sudah terlanjur semua bangunan rata dengan tanah tanpa tersisa satu ruangan pun, Soehinto siap mencari jalan terbaik bagaimana bentuk penyelesaian selanjutnya. Dia juga menyatakan kesiapan jika nantinya bakal dibangun replika dalam bentuk bangunan kembali. [isr]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News