Padang, Kabapedia.com – Wow.. Inilah 4 jalan terindah yang ada di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Jika melintasi jalan-jalan ini kamu bakal dibuat kagum, terlebih salah duanya merupakan jalan terindah di Indonesia lho.
Kali ini Kabapedia.com bakal mengulas 4 jalan terindah yang ada di Sumbar. Tiap jalan terindah di Sumbar ini punya keunggulan masing-masing, terutama keindahan alamnya yang bakal membuat kamu terpukau dan betah melintasi jalan ini.
Baca Juga: Profil 5 Gunung Tertinggi di Sumbar, Nomor 1 jadi Gunung Tertinggi di Sumatra!!
Daripada berlama-lama, berikut informasi 4 jalan terindah di Sumbar:
1. Jalan Kelok 44
Jalan terindah yang ada di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini ternyata masuk kedalam kategori jalan terindah di Indonesia. Jalan terindah di Sumbar tersebut adalah Jalan Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam.
Jalan Kelok 44 adalah salah satu jalan terindah dan juga terekstrim di Sumbar. Jalan ini terletak di Kabupaten Agam, di daerah perbukitan di atas Danau Maninjau. Jika dilihat dari udara, jalan ini bakal nampak seperti ular yang berpadu dengan hijaunya warna hutan.
Selain letaknya yang strategis berada di daerah perbukitan, jika kamu melintasi jalan ini kamu akan disuguhkan pemandangan indahnya hamparan Danau Maninjau–danau terbesar kedua di Sumbar–yang bakal buat kamu takjub.
Sesuai namanya, jalan ini memiliki 44 belokan tajam dengan sudut berkisar antara 45 hingga 60 derajat. Setiap belokan diberi nomor secara berurut. Jalan ini menantang adrenalin para pengendara sekaligus memanjakan mata dengan pemandangan alam yang luar biasa.
Di sepanjang jalan, terdapat sawah-sawah berterasering, pancuran-pancuran air, dan hutan pinus yang rindang. Juga ada kera-kera jinak yang sering diberi makan oleh para pengunjung.
Jalan Kelok 44 juga menjadi ikon dalam balap sepeda Tour de Singkarak, yang merupakan ajang kejuaraan internasional. Selain itu, jalan ini juga menjadi jalur menuju Puncak Lawang, tempat kejuaraan paralayang tingkat internasional
- Berikut adalah beberapa fakta unik tentang jalan kelok 44:
- Jalan kelok 44 memiliki panjang 7,8 kilometer dan menawarkan pemandangan Danau Maninjau yang indah.
- Jalan kelok 44 merupakan jalan alternatif satu-satunya yang menghubungkan Bukit Tinggi dengan wilayah Danau Maninjau, Pasaman, Palembayan, dan Ujung Gading.
- Jalan kelok 44 menjadi ikon dalam balap sepeda Tour de Singkarak, yang merupakan ajang kejuaraan internasional.
- Jalan kelok 44 juga menjadi jalur menuju Puncak Lawang, tempat kejuaraan paralayang tingkat internasional.
- Jalan kelok 44 sering ditemui kera-kera jinak yang diberi makan oleh para pengunjung.
- Jalan kelok 44 dijuluki sebagai jalur “pembantaian” bagi para pebalap sepeda karena tingkat kecuramannya yang tinggi.
Sejarah Jalan Kelok 44
Jalan kelok 44 merupakan jalan yang menghubungkan Bukittinggi dengan Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumbar. Jalan ini dimulai dari Bukittinggi dan berkelok-kelok sepanjang 10 kilometer melalui tanah perbukitan yang semakin menurun menuju ke pinggir danau.
Baca Juga: Mudik 2023 Lewat 12 Ruas Tol Trans Sumatra: Cek Daftar Tarif, Rest Area dan Gerbang Tol
Jalan ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, sekitar tahun 1908. Jalan ini dibuat dengan cara menembus bukit-bukit. Jalan ini menjadi salah satu jalan terunik dan terindah di Indonesia karena memiliki 44 belokan tajam.
Simak berita Kabapedia.com di Google News