Profil, Sejarah dan Fakta Unik Kelok 44, Jalan Terindah yang jadi Saksi Bisu Penjajahan Belanda

oleh -2530 Dilihat
Potret udara keindahan Jalan Kelok 44, Kabupaten Agam, Sumbar. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Agam, Kabapedia.com – Berikut informasi profil, sejarah dan fakta unik Jalan Kelok 44, salah satu jalan terindah yang menjadi saksi bisu aksi heroik masyarakat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melawan penjajahan bangsa Belanda.

Jalan Kelok 44 adalah kelokan yang terdapat di Kabupaten Agam, Sumbar. Sesuai dengan namanya, terdapat total 44 kelokan atau belokan tajam yang menjadi jalan ini sangat istimewa sehingga dinobatkan sebagai jalan terindah di Provinsi Sumbar.

Kelok 44 berada di daerah perbukitan di atas Danau Maninjau, serta dilingkari jalan yang berkelok di lerengnya. Jalan ini memiliki tikungan tajam berjumlah 44 belokan. Setiap tikungan sangat patah dan diberi nomor berurut.

Perihal sejarah Jalan Kelok 44, memang tidak diketahui secara pasti. Tetapi diduga jalan ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, untuk menghubungkan Bukittinggi dengan Danau Maninjau.

Seiring berjalannya waktu, Jalan Kelok 44 ini juga pernah menjadi saksi sejarah perjuangan rakyat Indonesia, khususnya para pejuang Sumbar dalam melawan Belanda pada tahun 1949.

Ya, Kelok 44 memiliki sejarah panjang perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda pada tahun 1949. Saat itu, pasukan Belanda yang hendak menyerang Bukittinggi dari arah Danau Maninjau, dihadang oleh pasukan Indonesia yang bersembunyi di sekitar Kelok 44.

Pertempuran sengit pun terjadi dan mengakibatkan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak

Fakta unik Kelok 44 antara lain:

  • Kelok 44 memiliki panjang 7,8 kilometer dan sudut kelokan berkisar 45 hingga 60 derajat. Jalan ini terkenal dengan kondisi kelokannya yang ekstrem dan memacu adrenalin.
  • Kelok 44 juga menyuguhkan pemandangan indah di kanan-kiri jalan. Ada persawahan luas membentang yang tertata rapi dengan terasering berundak-undak, pancuran-pancuran air dari sungai yang bertingkat-tingkat, serta hijaunya deretan Bukit Barisan.

Baca Juga: Profil Jalan Terindah di Sumatra Barat Kelok 9, Termasuk Jalan Layang Terpanjang di Indonesia

  • Kelok 44 juga memiliki panorama alam yang indah dan menawan, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Banyak wisatawan yang datang ke Kelok 44 untuk menikmati pemandangan Danau Maninjau yang biru dan hijaunya perbukitan dari ketinggian. Beberapa spot foto favorit di Kelok 44 adalah Puncak Lawang.

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News