PDIP, Hanura dan PKS Usung H Safni dan Ahlul Badrito di Pilkada Limapuluh Kota 

oleh -493 Dilihat
H Safni dan Ahlul Badrito Resha, Paslon bupati dan wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota yang disung PDIP di Pilkada Serentak 2024. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatra Barat (Sumbar) usulkan H Safni dan Ahlul Badrito Resha sebagai pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota di Pilkada Serentak 2024.

Baca juga:

Pengusulan nama Safni-Ahlul Badrito Resha ini ke DPP PDIP, melalui Surat No 307/IN/DPD.24.B/VII/2024. Surat ini ditandatangani Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dan Sutan Riska Tuanku Kerajaan (sekretaris).

“Rekomendasi Paslon untuk Pilkada Limapuluh Kota ini, juga telah merujuk hasil pemetaan politik dan penjaringan yang dilakukan pengurus cabang,” ungkap Ketua PDIP Sumatera Barat, Alex Indra Lukman melalui sambungan telepon, Rabu (17/7/2024).

Alex menjelaskan, paslon H Safni-Ahlul Badrito Resha ini diusulkan koalisi PDIP, Partai Hanura dan PKS. Koalisi ini telah memenuhi syarat minimal pengusulan Paslon sebesar 20% dari kursi parlemen (35 kursi) atau 7 kursi.

Sebelumnya, pada Pemilu 2024 lalu, PDIP meraih 1 dari 35 kursi parlemen. Begitu juga dengan Partai Hanura. Sementara, PKS mengirimkan 5 orang kadernya ke kursi DPRD Limapuluh Kota periode 2024-2029.

Dengan hasil perolehan kursi Pemilu 2024 itu, ketiga partai politik ini telah mengantongi 7 kursi parlemen, sehingga telah memenuhi syarat pencalonan pada Pilkada serentak 2024.

Diketahui, Safni merupakan seorang pengusaha asal Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru yang sukses di Provinsi Riau. Dia merupakan pengusaha ayam buras yang kemudian merambah bisnis perkebunan sawit serta sejumlah bisnis lainnya.

Sementara, Ahlul Badrito Resha merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kemudian memilih mengabdi di kampung halaman sebagai pengelola SDIT Ar Rissalah Simalanggang.

Ahlul Badrito, Bendahara PKS Limapuluh Kota 202-2025 ini juga merintis bisnis catering. Semasa mahasiswa, pria kelahiran 1987 ini juga dipercaya sebagai Menko Eksternal BEM KM UGM periode tahun 2010.

Sementara, Ketua PDIP Limapuluh Kota, H Dalius menilai, H Safni dan Ahlul Badrito Resha merupakan perbaduan tokoh senior yang telah matang di dunia bisnis di tanah rantau dengan soso anak muda yang sudah jadi aktivis sejak remajanya.

“Yang membuat kita tertarik dengan H Safni, salah satunya soal komitmen beliau yang akan akur dengan ‘jodohnya’ di Pilkada 2024 ini,” ungkap Dalius.

“Akur itu tak hanya selama menjabat sebagai kepala daerah, jika diamanahkan masyarakat Limapuluh Kota pada Pilkada serentak 2024, tetapi juga sepanjang hayat dikandung badan,” ungkap Dalius mengutip pernyataan H Safni saat proses di internal partai.

Selain itu, Dalius juga memuji komitmen H Safni terkait pembiayaan Pilkada. Dimana, H Safni berjanji tidak akan senggol kiri-kanan.

“H Safni ingin berdikari dalam membiayai kampanye. Sehingga, tidak perlu memikirkan balas budi pada pihak-pihak lain yang ikut membantu pembiayaan Pilkada,” ungkap Dalius.

Pada pemerintahannya nanti jika terpilih sebagai pemenang Pilkada, terang Dalius, H Safni juga berjanji akan menerapkan meritokrasi sehingga pimpinan OPD nanti akan diisi oleh figur dengan kopetensi yang sesuai dengan jabatannya.

Baca juga:

“H Safni menginginkan proses lelang jabatan, tak sekadar wacana. Inilah sekelumit komitmen H Safni yang membuat PDIP Limapuluh Kota tertarik untuk mengusung namanya di Pilkada 2024 yang pencoblosannya 27 November 2024 nanti,” tutup Dalius. [isr]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang