Gubernur Sumbar Resmikan Jembatan RS UNAND dan Lima Infrastruktur Strategis Senilai Rp30,7 Miliar

oleh -57 Dilihat
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi Ansharullah, meresmikan jembatan penghubung menuju Rumah Sakit Universitas Andalas (RS UNAND), Selasa (17/6), di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kota Padang. [Foto: Dok. Ist]

Padang, Kabapedia.com — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi Ansharullah, meresmikan jembatan penghubung menuju Rumah Sakit Universitas Andalas (RS UNAND), Selasa (17/6), di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kota Padang. Infrastruktur tersebut menjadi bagian dari lima proyek strategis yang dibangun Pemerintah Provinsi Sumbar dalam empat tahun terakhir, dengan total anggaran mencapai Rp30,79 miliar.

Baca juga: 

Peresmian jembatan disaksikan jajaran pimpinan daerah, akademisi, tokoh masyarakat, dan civitas akademika Universitas Andalas. Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya memperkuat konektivitas jalan provinsi, tetapi juga menjawab kebutuhan aksesibilitas layanan publik di Sumbar.

“Pembangunan jembatan ini bukan sekadar menghadirkan struktur fisik yang menghubungkan dua sisi wilayah, tetapi juga simbol kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.

Menurutnya, keberadaan jembatan ini menjadi tonggak penting dalam mendukung layanan kesehatan, pendidikan kedokteran, serta kesiapsiagaan bencana di Kota Padang.

“Jembatan ini tidak hanya membentangkan konektivitas fisik, tetapi juga menjadi penghubung antara harapan masyarakat terhadap layanan publik yang cepat, aman, dan bermartabat,” imbuh Mahyeldi.

Dengan rampungnya jembatan ini, akses dari kawasan Limau Manis ke RS UNAND kini lebih cepat dan efisien. Dampaknya terasa langsung pada mobilitas tenaga medis, pasien, mahasiswa kedokteran, hingga masyarakat umum. Hal ini dinilai akan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan warga.

Rektor Universitas Andalas, Prof. Efa Yonnedi, Ph.D., juga menyampaikan apresiasinya. Ia menilai jembatan ini lebih dari sekadar struktur beton dan baja.

“Jembatan ini adalah jalinan harapan yang menghubungkan hati dan pelayanan yang bermakna,” kata Rektor.

Ia menambahkan, proyek ini menjadi bagian dari visi besar menjadikan RS UNAND sebagai rumah sakit pendidikan modern sekaligus Tempat Evakuasi Akhir (TEA) dalam sistem mitigasi bencana Kota Padang.

Universitas Andalas juga berterima kasih kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar atas dukungan dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan lanjutan jalan pasca jembatan. Rektor berharap proyek lanjutan dapat segera terealisasi demi memperkuat konektivitas kawasan.

Kepada Wali Kota Padang, Rektor Efa Yonnedi turut mengimbau agar memperhatikan kondisi Jalan Limau Manis sebagai akses utama pemukiman warga ke RS UNAND. Ia menilai, perbaikan jalan akan melengkapi fungsi strategis rumah sakit sebagai pusat layanan publik.

“Ini hasil dari semangat kolaborasi lintas sektor. Kami berharap ini menjadi awal dari kerja sama pembangunan lainnya di masa depan,” pungkasnya.

Baca juga:

Peresmian ini sekaligus menegaskan komitmen Universitas Andalas sebagai Kampus yang Berdampak, tidak hanya unggul di bidang akademik dan riset, tetapi juga aktif menjawab kebutuhan nyata masyarakat melalui pembangunan infrastruktur strategis. [isr]

 

Ikuti Kabapedia Network di  Google News dan KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.