Catat!! 9 Ruas Tol Baru Jawa dan Sumatra Mulai Beroperasi Nataru

oleh -1521 Dilihat
Jalan Tol Trans Sumatra. [Foto: Dok Hutama Karya]

Jakarta, Kabapedia.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah mengumumkan sebanyak 9 ruas jalan tol baru di Pulau Jawa dan Sumatra, bakal mulai dioperasikan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

Basuki menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Mabes Polri, Jumat (16/12/2022).

Dia menjelaskan, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas, Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol yang sudah operasional sepanjang 2.578 km dan jalan nasional (non tol) sepanjang 46.690 km.

Basuki mengatakan, untuk mendukung kesiapan lalu lintas pada Nataru tahun 2022/2023, Kementerian PUPR akan mengoperasional secara fungsional 7 ruas jalan tol baru di Pulau Jawa dan 2 ruas jalan tol fungsional di Sumatera.

“Seluruh jalan tol fungsional sudah siap untuk dilalui, kami serahkan kepada Bapak Kakorlantas untuk dimanfaatkan atau tidak, sesuai dengan manajemen lalu lintas di lapangan,” kata dia, dilansir Kabapedia, Kamis (22/11/2022).

Adapun ruas jalan baru yang akan difungsionalkan untuk mendukung arus mudik Nataru 2022/2023 adalah:

1. Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 2 dan 3 Ranca Kalong-Sumedang, Sumedang–Cimalaka, 21 km).

2. Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,8 km).

3. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tahap 1 Junction Wringanom, 7,4 km).

4. Tol Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,31 km).

5. Tol Cinere – Jagorawi (Seksi 3A Kukusan – Cinere, 3 km).

6. Tol Ciawi – Sukabumi (Seksi 2 Cigombong – Cibadak, 11,9 km),

7. Tol Jakarta Cikampek Selatan (Segmen Sadang – Kutanegara, 8,5 km).

8. Tol Sigli – Banda Aceh (Seksi 5 dan 6 Blang Bintang – Kutobaro – SS Baitussalam, 12,3 km).

9. Tol Kuala Tanjung Tebing Tinggi – Parapat (Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura, 20,4 km).

Basuki juga menjelaskan, exit tol menuju jalan industry yang semula berupa jalan tanah merah, sudah dilakukan perkerasan dan diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2022 lalu.

“Kami tegaskan juga semua pekerjaan konstruksi di jalan tol maupun non-tol sudah kita hentikan H-10 untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru ini,” kata Basuki.

Selain tol fungsional, pada Nataru 2022/2023 juga terdapat penambahan ruas tol operasi hingga November 2022. Di Pulau Jawa yakni Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan, 11,4 km), Tol Cibitung – Cilincing (Seksi 2 dan 3 Telaga Asih – Gabus Indah – Taruma Jaya, 24,4 km), Tol Serpong – Balaraja (Seksi 1 Serpong – CBD, 3,9 km) sudah operasi, Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Seksi 1 A dan Koneksi Jalan Tol Wiyoto Wiyono Sisi Timur, dan Off Ramp Jatiwaringin 2 km).

Penambahan ruas tol operasi di Sumatera yakni Tol Sigli-Banda Aceh (Seksi 2 Selimeum-Jantho, 6,3 km), Tol Binjai Langsa (Seksi Binjai – Stabat, 11,8 km), Tol Lubuklinggau – Curup – Bengkulu (Seksi Bengkulu – Taba Penanjung, 16,7 km), dan Tol Pekanbaru – Padang (Seksi Pekanbaru – Bangkinang, 30,9 km).

Pada kesempatan tersebut, Basuki juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak hanya memanfaatkan jalan tol sebagai jalur lalu lintas Nataru, tetapi juga jalan-jalan nasional yang rata-rata sudah dalam kondisi kemantapan 91,8%.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan ke-30, Produksi Pertanian Jatim Bakal Meningkat!!

Saat ini total panjang jalan nasional 46.690 km yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa dan Bali sepanjang 5.336,9 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556,4 km, Pulau Sulawesi sepanjang 17.284,4 km, dan Pulau Nusa Tenggara sepanjang 2.792,1 dan Pulau Maluku–Papua sepanjang 6.802,3 km. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.