Pegadaian dan Universitas Andalas Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa Dukung Riset Kebencanaan

oleh -168 Dilihat
"Pegadaian Goes to Campus" yang digelar di Convention Hall Universitas Andalas, Kamis (22/5). [Foto: Dok. Pegadaian]

Padang, Kabapedia.com – PT Pegadaian kembali menjalin sinergi dengan dunia pendidikan melalui program “Pegadaian Goes to Campus” yang digelar di Convention Hall Universitas Andalas, Kamis (22/5). Acara ini tidak hanya menjadi ajang edukasi literasi keuangan, tetapi juga menandai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pegadaian dan Universitas Andalas untuk program beasiswa dan hibah riset kebencanaan.

Baca juga:

Heru Susanto, Deputy Bisnis Area Padang PT Pegadaian, menegaskan pentingnya literasi keuangan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang stabil.

“Data 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan nasional mencapai 65,43%, sementara inklusi keuangan 75,2%. Namun, masih ada kesenjangan—lulusan perguruan tinggi memiliki literasi 98,54%, sementara yang belum sekolah hanya 51,3%,” paparnya.

Dia menjelaskan, Pegadaian berkomitmen memperkuat Tiga Pilar CSR: Pendidikan, Lingkungan, dan UMKM. Di sektor pendidikan, Pegadaian telah bermitra dengan 22 universitas, termasuk Universitas Andalas sejak 2023.

“Kerja sama ini mencakup literasi keuangan, beasiswa, dan riset kolaboratif,” tambah Heru.

Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, termasuk Dedy Nur Arifin (Analis OJK), yang membahas tantangan literasi keuangan di kalangan muda, serta Hijrian Sekar Widanti (Spesialis Bullion Pegadaian), yang memaparkan konsep Bullion Bank—pemanfaatan logam mulia dalam sistem keuangan modern.

“Investasi terbaik adalah investasi SDM. Beasiswa ini wujud nyata dukungan kami bagi generasi muda yang berprestasi,” tegas Heru.

Sementara itu Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, Ph.D., menyambut baik program ini. “Di era digital, kemudahan akses finansial bisa menjadi jebakan jika tidak diimbangi literasi. Mahasiswa harus paham mengelola keuangan, berinvestasi cerdas, dan mengenali risiko,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi pembahasan Bullion Bank sebagai inovasi keuangan berbasis logam mulia. “Konsep ini bisa menginspirasi mahasiswa untuk menciptakan solusi keuangan yang kuat dan berdaya saing global,” ucapnya.

Baca juga:

Kegiatan ini memperkuat sinergi antara sektor jasa keuangan dan pendidikan, sekaligus menegaskan komitmen Pegadaian dan Unand dalam mencetak generasi muda yang cerdas finansial, mandiri, dan siap berkontribusi bagi pembangunan nasional. [isr]

 

Ikuti Kabapedia Network di  Google News dan KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.