Cara Fintech Ini Sukses Mengendalikan 55% Transaksi di China

oleh -801 Dilihat
Ant Financial, perusahaan fintech yang saat ini menguasai pasar keuangan di negara China. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Maka tidak heran jika Ant Financial bisa unggul dalam persaingan pasar finansial, karena mereka memiliki inovasi layanan yang mudah beradaptasi dan juga responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Sebetulnya, Ant Financial tidak hanya berhasil memperkuat posisinya sebagai pemimpin, tetapi juga telah membuktikan bagaimana pendekatan berbasis data mampu meredefinisi industri keuangan global. Fintech asal Negeri Tirai Bambu ini mampu menawarkan solusi yang lebih terjangkau, inklusif, dan juga personal bagi masyarakat.

Dari waktu ke waktu, dunia fintech terus berkembang dan berubah. Nah, di situlah Ant Financial menunjukkan bahwa pemanfaatan AI yang optimal dan pembelajaran mesin bisa mendisrupsi landscape industri keuangan tradisional. Dengan inovasi dan strategi cerdasnya, Ant Financial telah membawa industri keuangan ke sebuah era baru yang ditandai dengan adanya keputusan yang lebih cepat, keamanan yang kuat, dan layanan pelanggan yang unggul.

Ant Financial memang tidak sedang mengikuti tren, melainkan sedang mengokohkan dirinya sebagai pionir pengintegrasian AI ke dalam berbagai senendi bisnis, mulai dari mengidentifikasi penipuan hingga memproses klaim asuransi. Ini adalah cermin komitmen mereka untuk mengadopsi teknologi sebagai upaya memperoleh solusi yang lebih baik, sebagaimana ketika mereka memunculkan inovasi Sesame Credit pada tahun 2017.

Sesame Credit adalah sebuah sistem penilaian kredit berbasis Big Data. Di sini, AI bukan sekadar alat, melainkan jantung dari sistem yang menganalisa jutaan transaksi dan perilaku. Utilisasi teknologi ini mampu memberikan gambaran kredit yang dinamis dan inklusif. Skor kreditnya menjadi kunci bagi pengguna dan usaha kecil untuk mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah.

Selain itu, ada juga teknologi pengenalan gambar dan Deep Learning yang mereka gunakan untuk mengubah cara mengelola klaim asuransi. Bayangkan saja, hanya dengan mengunggah foto kerusakan kendaraan, maka pengguna bisa langsung tahu estimasi biaya perbaikannya.

Baca juga:

AI di teknologi ini bukan hanya bisa mempercepat proses, melainkan juga meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi penggunanya. Inovasi mereka tentu tidak berhenti sampai di situ, masih ada chatbots AI Ant Financial yang telah merevolusi interaksi pelanggan dengan merespon pertanyaan dan masalah pelanggan. Chatbot ini merupakan salah satu contoh bagaimana Ant Financial terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News