BKKBN Sumbar Ingatkan Pentingnya Bangga Kencana Demi Tekan Stunting

oleh -439 Dilihat
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, ST, M.Eng menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, yang dilaksanakan di SMPN 03 Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Agam, Kabapedia.com – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Fatmawati, ST, M.Eng mengingatkan, pentingnya pengawalan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) di daerah.

Menurut dia, Bangga Kencana tidak semata-mata hanya program keluarga berencana saja. Jauh dari itu beber dia, Bangga Kencana juga program untuk menciptakan keluarga yang berkualitas di tiap daerah.

“Salah satu sasarannya adalah penurunan jumlah anak penderita stunting atau masalah terhambatnya tumbuh kembang anak,” ujar Fatmawati saat kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE Penanganan Stunting Bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, yang dilaksanakan di SMPN 03 Tilatang Kamang, Kabupaten Agam.

Kegiatan ini digagas Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar. Hadir sebagai narasumber adalah anggota DPR RI Komisi IX Ade Rezeki Pratama, dan Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati. .

Lebih jauh Fatmawati dalam sambutannya mengatakan, stunting merupakan program yang menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Jokowi saat ini. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Sementara itu lanjut Kaper BKKBN Sumbar Program Bangga Kencana tidak semata-mata hanya program keluarga berencana saja.

“Program Bangga Kencana juga untuk menciptakan keluarga yang berkualitas,” tegas dia.

Fatmawati mengatakan bahwa tujuan utama BKKBN dalam RPJMN dan Renstra (rencana strategis) adalah mewujudkan pembangunan keluarga yang berkualitas dan pembangunan menuju penduduk tumbuh seimbang.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang Stunting dan penyebab gejala stunting,” jelas dia.

Sementara itu camat Tilatang Kamang Syahrul Hamidi dalam sambutannya mengatakan, Tilatang Kamang saat ini ada beberapa keluarga berisiko stunting. Ia menambahkan, sudah melakukan berbagai upaya agar keluarga stunting bisa diatasi.

Penyebabnya adalah berbagai macam di antaranya adalah pola asuh, kurangnya asupan gizi, ucapnya.

“Itulah saya berpesan bahwa kalau ingin hidup supaya aman harus berencana, sesuai dengan misi BKKBN, Ia berharap bahwa warga Tilatang Kamang nanti nya akan menjadi orang yang berpengaruh seperti jadi pejabat publik dan sebagainya”, tutup camat Tilatang Kamang.

Baca juga: Fatmawati: Penanganan Stunting Tanggungjawab Bersama

Selain dihadiri 200 peserta yang terdiri dari kader KB dan masyarakat sekitar, kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Agam Novi Irwan, Kepala DP2KBP3A Agam Surya Wendri, Kepala Dinas Kesehatan Agam dr. Hendri Rusdian. Selanjutnya sebagai tuan rumah kepala sekolah SMPN 03 Tilatang Kamang, Hendra Jaya serta Forkopimca Tilatang Kamang, dan wali nagari se kecamatan Tilatang Kamang. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News