Padang, Kabapedia.com – Kepala BKKBN Sumbar, Fatmawati menyampaikan kalau instansi tersebut telah mengupayakan peningkatan kualitas Verifikasi Validasi (Verval) KRS dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24).
Baca juga:
- BKKBN Sumbar Gelar Capacity Building Temu Kerja Pengelola Stunting Tingkat Provinsi
- BKKBN Tetapkan 12 Provinsi Sebagai Penerima DAK Prioritas 2024
“Peningkatan kualitas data ini harus kita wujudkan, karena data ini menyangkut pemenuhan kebutuhan masyarakat nantinya,” tegas Fatmawati saat membuka kegiatan Workshop/Orientasi Verval KRS dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 di Hotel Truntum Padang, Jumat (21/6/2024).
Dia menjelaskan, saat ini Verval data keluarga stunting sudah dilakukan. Kegiatan strategis yang pertama adalah penyiapan data. Tiap tahunnya dalam data ini banyak dipakai oleh stakeholder dan kementerian lain. Termasuk di antaranya data kemiskinan ekstrem.
“Data kita sudah diuji dan sudah dipakai oleh kementerian PUPR dalam program pengendalian stunting, dalam rangka pemenuhan rumah dan fasilitas jamban keluarga penderita stunting,” jelas dia.
Lebih jauh Fatmawati kembali menegaskan kalau petugas di lapangan memiliki tanggung jawab besar terkait data. Terutama soal literasi atau cara membaca data dengan baik, agar data ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan model penanganan kepada keluarga sasaran.
“Kita harus meningkatkan literasi data kita, jangan sampai data ini tidak bisa berbicara, jadi harus dianalisis, agar bisa lebih termanfaatkan. Jadi tujuan akhirnya yakni pelayanan masyarakat,” tegas Fatmawati.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Workshop Verval Ramadhani menambahkan, pemutakhiran data wajib dilakukan tiap tahun. Tujuan. Mendorong kualitas data keluarga di Sumbar. Pada kegiatan orientasi tersebut hadir sebanyak 95 orang pengelola data tingkat daerah dan petugas PK24 di tiap daerah.
Pada kesempatan itu juga diserahkan apresiasi kepada sejumlah daerah pada 3 kategori.
1. Kota dengan capaian tertinggi didapat Kota Payakumbuh
2. Kabupaten dengan capaian tertinggi diterima Kabupaten limapuluh kota.
3. Jumlah pendamping terbanyak diberikan kepada Kabupaten Pesisir Selatan.
Baca juga:
- BKKBN Tetapkan 12 Provinsi Sebagai Penerima DAK Prioritas 2024
- BKKBN Sumbar-Jambi Kerjasama Percepat Capaian Program KB di Perbatasan
Sebagai informasi pendataan Verval KRS dan Pemutakhiran PK-24. telah dimulai sejak April sampai 31 Mei 2024 lalu. Terdapat empat kategori yang menjadi pendataan, yakni: sumber air minum, jamban, 4 T, dan keluarga berisiko stunting. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang
