Padang, Kabapedia.com – Manajer tim sepak bola PSP Padang, Irwan Afriadi buka suara perihal laga Liga 3 zona Sumbar PSP vs PSKB, Selasa (12/12/2023) sore yang berakhir dengan skor imbang 2-2.
Diketahui, persaingan sejumlah tim Liga 3 zona Sumbar mulai panas. Terbaru saat laga PSP vs PSKB, Selasa (12/12/2023) sore di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang, sempat diwarnai dengan aksi ricuh pemain kedua tim.
Pertandingan awalnya memang berjalan dengan lancar. Bahkan PSP unggul besar 2-0 hingga berakhirnya babak pertama. Namun saat menit-menit akhir babak kedua, tensi permainan kedua tim mulai tinggi, terutama saat momen terjadinya gol kedua PSKB.
Manajer tim sepak bola PSP Padang, Irwan Afriadi menilai keputusan wasit Zulfriadi sebelum gol kedua terjadi sangat merugikan PSP. Karena saat duel udara untuk mengamankan bola, kiper PSP Fajar Aulia sudah terjatuh dan harusnya wasit meniup peluit karena itu merupakan pelanggaran.
“Pada gol terakhir itu, kiper sudah jatuh, itu kan harusnya pelanggaran, tapi wasit meneruskan permainan,” ungkap Irwan Afriadi dijumpai Kabapedia.com usai laga.
Peristiwa itu menurut Irwan sangat merugikan PSP, yang akhirnya berujung dengan skor imbang. Lebih jauh Irwan Afriadi menilai peluang PSP Padang untuk lolos ke babak penyisihan Liga 3 zona Sumbar sangat besar. Menurut dia, peluang ini dikuatkan materi pemain yang dimiliki klub berjuluk Pandeka Minang ini.
Sementara itu, penilaian sama juga disampaikan Sekretaris Umum PSP Padang Harris Hidayat B Dt Batuah. Dia menilai, permainan anak-anak PSP dalam laga tersebut sangat bagus, hal ini dibuktikan dengan unggul lebih dulu 2-0.
“Jadi kita dari segi permainan di atas PSKB. jadi karena faktor teknis, karena kita sudah kena kartu merah, karena kita kehilangan bek sehingga kebobolan satu lagi,” ujar dia.
Jalannya Pertandingan
Awalnya PSP Padang nyaris mempermalukan PSKB Bukittinggi di pertandingan lanjutan penyisihan grup B Liga 3 2023 zona Sumbar. Tim Pandeka Minang yang dilatih Dodi Hirwan unggul duluan 2-0 lewat gol Al Fadhil Gusva Putra pada menit 23′.
Gol berawal dari tusukan bek PSP Wildan Chusnul Al Fasyi ke dalam kotak penalti. Lepaskan umpan melintas di depan gawang PSKB yang disambut penyerang PSP M. Fajri yang meneruskannya kepada Al Fadhil Gusva, sontekan kaki kiri Al Fadhil gagal dijangkau kiper PSKB, Fariz Kurnia.
Skor 0-1 untuk PSP membuat skuad PSKB yang dilatih Ismail Fahmi merespon dengan lebih gencar menyerang. Namun, organisasi pertahanan PSP yang bermain rapat dan disiplin gagal ditembus. Sebaliknya, PSP bermain efektif, menunggu kesalahan serangan PSKB. Alhasil, pada menit 42, Eki Saputra menambah keunggulan PSP. Eki meneruskan umpan sundulan Romi Putra di dalam kotak penalti PSKB. Kedudukan 0-2 bertahan hingga jeda laga.
Memasuki babak kedua, PSKB melakukan pergantian pemain dengan memasukan pemain senior, M. Ferdian Yusril dan Muhammad Fadly untuk mengejar ketinggalan. Pergantian ini mampu meningkatkan tekanan PSKB.
Meski begitu, dominasi serangan PSKB tetap buntu oleh rapatnya pertahanan PSP yang digalang duet bek tengah, Ihsandi Indra dan Rahmad Satria. PSKB nyaris frustasi tak mampu memasuki kotak penalti PSP.
Sebaliknya, PSP lebih cerdik memanfaatkan ruang yang ditinggal skuad PSKB. Beberapa kali serangan balik nyaris memperbesar keunggulan. Sayang sepakan M. Fajri ataupun Eki Saputra tidak akurat dan lemah.
Kedudukan 0-2 bagi PSP bertahan hingga laga mendekati akhir babak kedua. Tetapi, PSKB terus berusaha membalas, akhirnya pada menit 89′, berhasil memperkecil ketinggalan melalui Azikra Ramanda.
Gol ini berbuntut ricuh. Bola yang diambil pemain PSKB untuk segera dibawa ke titik tengah terhalang pemain PSP. Pemain PSKB merespon dengan mencekik pemain PSP Rahmad Satria, tindakan ini dibalas bek jangkung ini dengan melepaskan pukulan.
Alhasil ricuh, friksi terjadi antara kedua kubu. Wasit Zufriadi pun mengeluarkan kartu merah untuk Rahmad Satria (PSP) dan Eka Yudha Pratama (PSKB).
Pertandingan berlanjut dengan tambahan waktu 5 menit. Tambahan waktu ini memantik reaksi berlebihan kubu PSKB yang beranggapan mestinya lebih dari lima menit. Wasit pun mengeluarkan kartu kuning kepada pelatih Ismail Fahmi dan asisten Bayu Ichwan Nugroho yang dianggap provokatif.
Selepas itu laga pun kembali berjalan. PSP yang kehilangan bek tengah Rahmad Satria kelabakan dengan umpan lambung PSKB ke area berbahaya. Pada menit 90+4′, pertahanan PSP runtuh. Berawal dari sepak pojok, bola melintas di mulut gawang disambut lompatan kiper PSP Fajar Aulia yang menepis bola, sayang Fajar terjatuh oleh benturan pemain PSKB, bola lepas disambut sepakan Muhammad Rafi Makhluf yang menggetarkan gawang PSP.
Baca juga: Liga 3 Sumbar 2023: Bungkam GMR FC Tanah Datar, PSP ke Puncak Klasemen
Gol kedua PSKB diprotes pemain PSP kepada wasit Zufriadi. Tim Pandeka Minang menganggap terjadi pelanggaran lebih dulu terhadap penjaga gawang Fajar Aulia. Wasit tak bergeming, pertandingan berlanjut. Hanya selang semenit, laga babak kedua pun berakhir. Kedudukan sama kuat 2-2. Hasil imbang ini hanya menambah masing masing satu poin bagi kedua tim. Dengan begitu, PSKB dan PSP sama sama mengoleksi nilai 4 poin dari dua laga. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
