Tongli: Kota Air Kuno dari Dinasti Tertua Cina

oleh -419 Dilihat
Potret Tongli, sebuah kota air kuno dari dinasti tertua di Cina. [Foto: Dok. Ist]

Kabapedia.com – Tongli, sebuah permata tersembunyi di negeri Cina, adalah kota air yang menakjubkan dengan pesona klasik yang membangkitkan kenangan masa lalu. Dengan jalinan kanal yang tampak tenang dan berderet rumah-rumah dengan arsitektur tradisional yang anggun, Tongli memancarkan keindahan abadi.

Sungai, jalan, pemukiman warga, dan taman di Tongli menyatu dengan sempurna, membentuk harmoni yang mengagumkan. Jembatan-jembatan batu yang melengkung dengan elegan di atas air menciptakan refleksi yang sempurna, seakan menggambarkan simfoni visual yang tak terlukiskan.

Baca juga:

Tongli adalah salah satu dari enam kota air kuno paling populer di wilayah selatan Sungai Yangtze, yang terkenal di dunia sebagai “Venesia dari Timur”. Dengan sejarah yang berusia lebih dari 1000 tahun, kota ini didirikan pada masa Dinasti Song, lebih dari 10 abad yang lalu. Hebatnya, Tongli mampu mempertahankan beragam fitur otentik, seperti bangunan-bangunan tua, sungai tua, dan budaya rakyat sederhana dari penduduk setempat.

Warisan Budaya Dunia

Tongli masih menyimpan dengan baik serangkaian bangunan kuno dari beragam dinasti, seperti Dinasti Song, Yuan, Ming, dan Qing, yang merupakan situs warisan budaya dunia. Karenanya, Tongli menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati rasa otentik kota air tua di negeri Cina.

Tongli terletak di pantai timur Danau Taihu dan berjarak sekitar 18 km dari kota Suzhou. Kota ini memiliki luas 63 km² dan memiliki populasi lebih dari 33.000 jiwa. Dalam catatan sejarah, Tongli adalah tempat yang sangat penting di wilayah Wu kuno. Karena tempat ini hanya dapat berinteraksi dengan dunia luar menggunakan perahu, Tongli hanya mengalami sedikit perang atau pergolakan. Inilah salah satu alasan mengapa Tongli mampu mempertahankan beragam fitur dan budaya otentik dari berbagai dinasti.

Sejak zaman kuno, Tongli dipenuhi oleh para penyair, pelukis, cendekiawan Konfusianisme, serta pejabat pemerintah, di mana kemampuan mereka telah memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan di banyak bidang. Lusinan loh batu dari berbagai periode dilestarikan di tempat ini, dan banyak lorong-lorong di kawasan Tongli diberi nama sesuai nama aslinya. Karena itu, menyusuri lorong-lorong kota air tua ini akan memberikan suasana yang magis serta murni.

Sebagai kota kuno yang mampu mempertahankan warisan sejarahnya dengan sangat baik, kota air Tongli sangat layak untuk disebut sebagai museum arsitektur kuno. Kota ini memiliki banyak rumah serta kuil yang berasal dari Dinasti Ming dan Qing, yang memerintah antara tahun 368 hingga 1911 Masehi. Rumah-rumah dan kuil itu dibangun di sepanjang tepi sungai dan dihiasi dengan atap kuno, jendela berukir, perabot porselen, batu bata tanah liat yang berpola, hingga tangga kecil menuju ke perairan.

Tongli juga memiliki banyak jembatan kuno yang menjadi penghubung yang sangat penting antara berbagai bagian kota. Terdapat 49 jembatan batu dalam berbagai gaya bergabung dengan tujuh pulau yang diciptakan oleh 15 sungai serta lima danau tempat kota Tongli berdiri. Setiap jembatan memiliki nama yang menggambarkan sifat puitis dari para penghuninya.

Baca juga:

Dengan demikian, Tongli bukanlah sekadar kota air kuno, tetapi juga menjadi rumah bagi arsitektur tradisional, jembatan, rumah, taman, dan kanal yang berusia ratusan tahun. Lebih dari itu, tempat ini juga pernah menjadi rumah bagi para cendekiawan, pejabat pemerintah, pelukis, dan penyair yang turut memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban Cina yang sangat mengagumkan. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News dan berita lainnya Kabapedia Network di KabaPadang