Padang, Kabapedia.com – Polda Sumatera Barat (Sumbar) menegaskan bahwa penyelidikan kasus kematian Afif Maulana belum dihentikan.Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik, pada Selasa (2/7) di Mapolda Sumbar. Diketahui Afif, remaja 13 tahun asal Kota Padang ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Jalan Bypass bertepatan dengan penertiban aksi tawuran geng motor yang dilakukan pihak Kepolisian Polda Sumbar.
Baca juga:
- 40 Saksi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat di Kuranji, Kapolda Sampaikan Belasungkawa
- Pelajar Bakal Tawuran Bawa Senjata Tajam Ditangkap
“Kami ingin meluruskan informasi yang berkembang bahwa Polda Sumbar telah menghentikan kasus penemuan mayat di Jembatan Kuranji. Sampai saat ini, kami masih terus menyelidiki dan mencari informasi serta barang bukti untuk kasus ini,” ujar Kombes Dwi Sulistyawan.
Pernyataan ini sekaligus menepis rumor yang beredar di beberapa media. “Terdapat salah satu media yang salah menafsirkan pernyataan Kapolda pada konferensi pers Minggu (30/6/2024) lalu. Namun, kami tegaskan bahwa penyelidikan masih berlanjut,” tambahnya.
Saat ini, Polresta Padang sebagai penyidik utama masih terus mencari saksi-saksi yang dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kasus ini. Hingga kini, tiga saksi telah diperiksa, termasuk satu saksi bernama Aditya dan dua anggota Polda Sumbar.
“Keterangan dari ketiga saksi menyebutkan bahwa Afif mengajak Aditya untuk meloncat dan lari. Aditya sempat memberitahu anggota kepolisian bahwa temannya meloncat, namun tidak dipercayai dan dibawa ke Polsek Kuranji. Di sana, Aditya kembali menegaskan bahwa temannya telah meloncat,” jelas Kombes Dwi Sulistyawan.
Baca juga:
- Kompolnas Janjikan Keterbukaan Usut Kematian Remaja di Padang
- Tim Kompolnas Janji Ungkap Penyebab Kematian Afif Maulana
Polda Sumbar memastikan akan terus melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini dan memastikan keadilan bagi Afif Maulana.
