Pimpin Eks Daerah Kerajaan Minangkabau, Inilah Profil Bupati Tanah Datar Eka Putra

oleh -2292 Dilihat
Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra. [Foto: Dok. Ist]

Eka Putra bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2005 dan menjabat sebagai Koordinator Tim Kepemudaan Dept. Pemuda DPP Partai Demokrat hingga tahun 2010. Ia juga menjadi Ketua Umum Gerakan Indonesia Unggul SBY-Boediono pada tahun 2009-2010.

Ia kemudian dipercaya sebagai Bendahara Umum Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) dan Ketua Biro DPA Divisi Pembinaan Anggota DPP Partai Demokrat pada tahun 2010-2015. Karier kepartaiannya terus menanjak hingga ditunjuk sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat pada tahun 2015-2020 dan 2020-2025. Ia juga dipercaya sebagai Wakil Bendahara Umum Tim Kampanye Prabowo-Sandi pada tahun 2019.

Pada tahun 2019, Eka Putra mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat I, tetapi tidak berhasil terpilih. Pada tahun 2020, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Tanah Datar bersama Richi Aprian sebagai wakilnya. Pasangan ini berhasil memenangkan pilkada dengan perolehan suara sebesar 38,29 persen, mengalahkan tiga pasangan calon lainnya.

Visi dan Misi

Visi Eka Putra sebagai Bupati Tanah Datar adalah “Terwujudnya Tanah Datar yang Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing”. Untuk mewujudkan visi tersebut, ia memiliki lima misi, yaitu:

  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri.
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas infrastruktur, dan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang profesional, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
  • Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, dan responsif.
  • Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sosial, budaya, dan keamanan yang harmonis, toleran, dan inklusif.

Prestasi

Selama menjabat sebagai Bupati Tanah Datar, Eka Putra telah mencatat beberapa prestasi, di antaranya adalah:

  • Membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Datar yang modern dan berstandar nasional, yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti helipad, gedung parkir, dan pusat informasi kesehatan.
  • Membangun Jembatan Silaiang, yang merupakan jembatan terpanjang di Sumatera Barat, yang menghubungkan Kecamatan Sungai Tarab dan Kecamatan Batipuh Selatan, serta menjadi ikon baru pariwisata Tanah Datar.
  • Membangun Pasar Rakyat Batusangkar, yang merupakan pasar tradisional terbesar dan terlengkap di Tanah Datar, yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, hasil pertanian, dan kerajinan lokal.
  • Membangun Pusat Kebudayaan Minangkabau, yang merupakan pusat pelestarian dan pengembangan seni, budaya, dan adat Minangkabau, yang dilengkapi dengan museum, perpustakaan, auditorium, dan galeri.
  • Membangun Pusat Olahraga Tanah Datar, yang merupakan pusat fasilitas olahraga terpadu, yang dilengkapi dengan stadion, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan basket, lapangan voli, kolam renang, dan jogging track.
  • Membangun Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tanah Datar, yang merupakan pusat peningkatan kompetensi dan keterampilan masyarakat, khususnya generasi muda, yang menyelenggarakan berbagai program pelatihan, seperti bahasa asing, komputer, kewirausahaan, dan pertanian.
  • Membangun Pusat Inovasi dan Kreativitas (PINK) Tanah Datar, yang merupakan pusat inkubasi dan akselerasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya yang bergerak di bidang kreatif, seperti fashion, kuliner, dan kerajinan.
  • Membangun Pusat Layanan Terpadu (PLT) Tanah Datar, yang merupakan pusat pelayanan satu atap bagi masyarakat, yang menyediakan berbagai layanan, seperti perizinan, administrasi kependudukan, perpajakan, bantuan sosial, dan pengaduan.
  • Membangun Pusat Pengembangan Agribisnis (PPA) Tanah Datar, yang merupakan pusat pengembangan dan pemasaran produk pertanian, perkebunan, dan peternakan, yang menyediakan fasilitas seperti laboratorium, klinik, gudang, dan pasar.
  • Membangun Pusat Pengembangan Pariwisata (PPP) Tanah Datar, yang merupakan pusat pengembangan dan promosi destinasi wisata, yang menyediakan fasilitas seperti informasi, pemandu, transportasi, dan akomodasi.

Popularitas