Penyebab Ledakan di RS Semen Padang, Kapolres: Ini Bukan BOM!!

oleh -793 Dilihat
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap saat meninjau kondisi terkini RS Semen Padang usai terjadi ledakan, Selasa (30/1/2024) sore. [Foto: Dok. Ist]

Padang, Kabapedia.com – Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap memastikan insiden ledakan yang terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.55 WIB, tidak ada kaitan dengan ledakan bom.

“Kami jelaskan supaya tidak blunder informasi salah. Yang pertama ini bukan bom, tidak ada ledakan bom,” tegas Kombes Pol Ferry kepada puluhan awak media saat melakukan tinjauan ke RS Semen Padang sore tadi.

Terkait kronologi penyebab terjadinya ledakkan, Ferry menjelaskan yang terjadi adalah di lantai 7 sedang dilakukan perbaikan AC. Di saat waktu istirahat, para pekerja perbaikan diduga lupa menutup tabung gas yang berujung pada terjadinya peristiwa ledakan dengan suara dentuman yang sangat keras.

“Jadi sedang dilakukan las-las. Kemudian dia istirahat, pekerja ini istirahat, sehingga ditinggalkan. Mungkin lupa gas itu ditutup atau tidak, sehingga mengakibatkan meledak 6 unit outdoor central AC, saya ulangi meledak enam unit outdoor central AC,” jelas Ferry yang pada kesempatan itu turut didampingi Danrem, Kepala Dinkes Sumbar dan Dirut RS Semen Padang.

Karena AC rumah sakit tipe central, sehingga mengakibatkan menjalar dan meledaklah di lantai 1 di ruang pelayanan, tepat di depan lift. Tak hanya di lantai 1, ledakan juga menjalar ke saluran AC di lantai 6 dan mengakibatkan sejumlah kaca di ruang inap pasien pecah.

“Karena Acnya Central jadi itu ada banyak pecahan kaca, ada di lantai 6 dan paling parah di lantai 1 sebagai sumber lokasi ledakan,” ujar dia.

“Jadi rekan-rekan tolong diluruskan dulu bahwa tidak ada ledakan bom, yang ada akibat instalasi AC,” tegas Ferry kembali.

Hingga malam ini fakta awal tersebut masih didalami Polresta Padang, dengan menunggu analisa TKP dari tim Inafis yang telah diterjunkan ke lokasi kejadian beberapa saat setelah kejadian.

Layanan Lumpuh, Operasional Ditutup, Ratusan Pasien Dievakuasi

Kondisi ruang tunggu atau di sekitar Poli Klinik Semen Padang Hospital usai terjadi ledakan Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.53 WIB. [Foto: Dok. PADEK.JAWAPOS.COM]
Kapolres juga menyampaikan, perihal kepanikan yang melanda kawasan rumah sakit Semen Padang adalah karena evakuasi pasien, dan bukan evakuasi korban ledakan.

Evakuasi dilakukan karena layanan rumah sakit lumpuh pasca kejadian ledakan. Pasien yang sebelumnya dirawat inap di RS tersebut terpaksa dipindahkan ke rumah sakit terdekat lainnya demi menjalani perawatan lanjutan.

“Jadi 102 pasien kita evakuasi ke rumah sakit rumah sakit terdekat, ini sedang tidak operasional. Jadi mohon rekan-rekan tidak blunder di masyarakat, bahwa tidak ada ledakan bom,” tegas Kapolres kembali.

Hingga malam ini pihak terkait masih mendata jumlah korban luka-luka akibat ledakan, di antaranya korban yang terkena pecahan kaca

“Tidak ada korban tewas, Insya Allah sampai saat ini tidak ada,” tegas Kapolres kembali.

Baca juga:

Sementara untuk korban luka-luka, pihak Kepolisian masih menunggu data identifikasi yang jelas. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News