Nilai Ekspor Hasil Perikanan Sumbar Meningkat Pesat

oleh -902 Dilihat
BKIPM Padang

Padang,Kabapedia.com – Nilai ekspor hasil perikanan dari Sumatra Barat (Sumbar) mengalami peningkatan pesat pada bulan Mei 2023 dibandingkan bulan April 2023. Hal ini tercatat oleh Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu serta Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Padang.

Total hasil perikanan dari Sumbar yang diekspor pada bulan Mei 2023 seberat 19.821,73 kilogram atau 19,8 ton dengan nilai totl Rp2.527.950.348 atau Rp2,52 miliar.

Sementara di bulan April 2023 nilai ekspor hasil perikanan dari Sumbar hanya Rp1.823.380.000 atau Rp1,8 miliar.

Pada bulan Mei 2023 Sumbar berhasil ekspor ikan tuna beku ke Amerika Serikat senilai Rp2.523.000.348 atau Rp2,5 miliar dengan berat 19.772,73  kilogram atau 19,7 ton

“Kita mengeluarkan tiga surat kesehatan ikan sebagai dokumen yang melengkapi hasil perikanan ini sebelum diekspor ke negara tujuan,” kata Kepala BKIPM Padang Abdur Rohman

Selain ikan tuna, Sumbar juga mengekspor ikan garing segar  seberat 48 kilogram dengan nilai Rp4.800.000 dan ikan kering seberat satu kilogram.

“Pada bulan Mei 2023 ini negara tujuan ekspor ada tiga yakni Amerika Serikat dan Malaysia,” kata dia.

Pihaknya terus mendorong agar potensi hasil perikanan ini dapat diekspor secara langsung dari Sumbar ke negara tujuan. Pengiriman hasil perikanan secara domestik terus berjalan baik mulai ke Jakarta , Surabaya, Bali dan lainnya, hasil itu ada juga yang kemudian diekspor dari daerah tersebut.

“Ini yang perlu kita kembangkan dan edukasi pengusaha ikan dalam mengelola hasil tangkapan dengan baik sehingga mutu ikan dapat terjaga dengan baik,” paparnya.

Baca juga :700 Paket Ikan Tuna Berkualitas Dibagikan ke Masyarakat Sumbar

Pemeriksaan yang dilakukan ke Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus Kota Padang bertujuan untuk memastikan kualitas ikan yang akan diekspor.

BKIPM selain melakukan cek secara fisik kesegaran ikan hasil tangkapan, dengan ciri-ciri daging ikan masih kenyal dan mata ikan yang masih cerah. Pihaknya juga mengambil sampel ikan untuk diperiksa ke laboratorium.

Baca juga : 5 Negara Ekspor Bus Buatan Indonesia, Hino hingga Mercy Dibuat Ketar-ketir!!

Menurut dia, seluruh fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh SKIPM Padang telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional untuk memastikan ikan yang akan dikonsumsi masyarakat maupun diekspor terjamin mutunya.[R9/Kpd]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News