Mengenal Kecerdasan Buatan ChatGPT yang Buat Google Ketar-ketir

oleh -3833 Dilihat
ChatGPT. Ilustrasi [Foto: Dok. omisoft]

Jakarta, Kabapedia.com – Mengenal kecerdasan buatan ChatGPT yang buat perusahaan raksasa Google ketar-ketir. Selama sepekan terakhir ChatGPT mulai mencuri perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Yang mengejutkan adalah, kehadiran aplikasi berbasis IA atau kecerdasan buatan tersebut kini membuat raksasa teknologi mesin pencari Google ketar-ketir.

Diketahui, ChatGPT adalah chatbot kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI dan diluncurkan pada November 2022. ChatGPT dibangun di atas model bahasa besar GPT-3 dari OpenAI dan telah disesuaikan dengan menggunakan teknik pembelajaran terbimbing dan penguatan.

Untuk versi mobile untuk pemanfaatan ChatGPT kamu cukup mengunduh aplikasi Bing di playstore. Setelah melakukan login dengan akun email microsoft kamu bisa langsung memerintahkan ChatGPT untuk menemukan dan bertanya banyak hal. Ya ChatGPT memang dirancang untuk menjawab pertanyaan umum dan teknis dengan bantuan teks..

Cara kerja

ChatGPT bekerja dengan cara yang mirip dengan mesin pencari. Ketika Anda mengajukan pertanyaan ke ChatGPT, model akan memproses input dan mencoba menemukan jawaban yang paling tepat1. Untuk melakukannya, ChatGPT akan mengakses pengetahuan dari jutaan dokumen dan artikel yang telah dilatih.

ChatGPT juga menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing, NLP) yang canggih untuk memahami teks dan menjawab pertanyaan pengguna. Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk memperbaiki model ChatGPT secara terus-menerus, ChatGPT dapat memberikan tanggapan yang akurat dan membantu pengguna dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Sumber Rujukan

ChatGPT menggunakan jutaan dokumen dan artikel dari berbagai sumber untuk melatih modelnya. Beberapa contoh sumber yang digunakan oleh ChatGPT adalah buku, jurnal, dan situs web. ChatGPT juga dapat mengakses informasi terbaru dari internet untuk memberikan jawaban yang relevan dan akurat.

ChatGPT menghasilkan teks baru dengan menggunakan teknologi deep learning dan kecerdasan buatan (AI) untuk memahami bahasa manusia. ChatGPT menerima input dari pengguna berupa pertanyaan atau teks lainnya, kemudian memprosesnya dan mencari informasi yang relevan dari jutaan dokumen dan artikel yang telah dilatih. ChatGPT juga dapat mengakses informasi terbaru dari internet untuk memberikan jawaban yang akurat²³. Setelah mendapatkan informasi yang dibutuhkan, ChatGPT akan menghasilkan jawaban atau teks baru yang sesuai dengan input pengguna⁵.

Menjalankan Banyak Bahasa

ChatGPT bisa berbicara dalam bahasa lain selain bahasa Inggris. ChatGPT mendukung 94 bahasa lain, termasuk bahasa Indonesia, Jawa, Perancis, Rusia, Italia, Portugis, hingga bahasa Arab12.

Baca Juga: Teknologi Menjadi Industri Paling Bermasalah di Amerika, PHK Massal di Mana-mana

ChatGPT menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) yang didukung oleh teknik machine learning dan deep learning untuk mempelajari dan menguasai multi bahasa. [isr]

 

Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News