Padang, Kabapedia.com – Kota Bukittinggi mencatat rekor buruk sebagai daerah dengan tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. Kota berhawa sejuk di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini menempati peringkat ke-4 inflasi tertinggi di Indonesia Year on Year (y-on-y) atau tahunan (Februari 2022 – Februari 2023) sebesar 7,37 persen.
Sesuai rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar diterima Kabapedia.com, Kamis (2/3/2023), daerah dengan inflasi nomor 1 tertinggi di Indonesia dipegang oleh Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Selanjutnya tempat ke 2 dan 3 dipegang Meulaboh (Aceh) dan Bandung (Jawa Barat).
Dengan adanya Meulaboh di posisi ke-2, tentunya Kota Bukittinggi merupakan daerah dengan inflasi tertinggi ke-2 di Pulau Sumatra, mengalahkan kota-kota besar seperti Medan, Palembang dan Riau.
Secara Month to Month (m-to-m) atau bulan ke bulan, inflasi tertinggi di Indonesia secara berurutan, Kotabaru sebesar 0,06 persen, Meulaboh 0,39 persen, Bandung 0,26 persen, Bukittinggi 0,10 persen.
Khusus di Provinsi Sumbar, selain Bukittinggi, Kota Padang juga masuk ke dalam list daerah dengan inflasi tertinggi di Indonesia. Bedanya Kota Padang berada di urutan ke-14. Secara y-on-y inflasi Kota Padang sebesar 6,8 persen.
Menurut BPS Sumbar, secara agregat, inflasi y-on-y gabungan 2 kota di Sumbar ini sebesar 6,87 persen. Pada Februari 2023, secara m-to-m terjadi inflasi di Kota Padang sebesar 0,13 persen dan di Kota Bukittinggi terjadi inflasi sebesar 0,10 persen. Secara agregat, inflasi m-to-m gabungan 2 Kota tercatat sebesar 0,13 persen.
Baca juga: Peran SRG Bisa Tekan Inflasi Sumbar!! Begini Arahan Wamendag
BPS juga mencatat, secara tahunan inflasi Kota Padang sebesar 6,80 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,37 dan Kota Bukittinggi sebesar 7,37 persen dengan IHK sebesar 115,42. Secara agregat, inflasi Year on Year Gabungan 2 Kota sebesar 6,87 persen dengan IHK sebesar 115,38. [isr]
Baca berita lainnya Kabapedia.com di Google News
