Kupas Biografi Leonardy Harmainy: Pengabdian tak Bertepi, Jalur Legislatif Takdir yang Dijalani

oleh -300 Dilihat
"Pengabdian Tak Bertepi Seorang Leonardy Harmainy" dikupas sejumlah tokoh di Kota Padang dalam sebuah pertemuan bertempat di Hotel Daima, Jl Sudirman, Padang, Rabu (10/7/2024) siang. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – “Pengabdian Tak Bertepi Seorang Leonardy Harmainy” dikupas sejumlah tokoh di Kota Padang dalam sebuah pertemuan bertempat di Hotel Daima, Jl Sudirman, Padang, Rabu (10/7/2024) siang. Dalam kesempatan diskusi mengupas biografi sosok Leonardy Harmainy, politisi senior nasional dan pengusaha Sumatea Barat (Sumbar) ini dipandu oleh Isa Kurniawan, Koordinator Komunitas Pemerhati Sumbar (Kapas).

Baca juga:

Acara ini dihadiri berbagai organisasi kepemudaan (OKP) seperti Pemuda Pancasila, Ansor, juga budayawan, para tokoh, wartawan, serta mahasiswa dan tamu undangan lainnya. Enam orang pembicara, yaitu Prof. Sufyarma Marsidin (Rektor Universitas Ekasakti), Tarma Sartima (Dekan Fisipol Unes), Syafruddin Arifin (Penyair), Firdaus Ilyas (Waketum PB Lemkari), Nisfan Jumadil (Waka I MPW Pemuda Pancasila) dan Fajar Rusvan (Biografis/Penulis).

Keenam pembicara bergantian menyampaikan ketokohan sosok H. Leonardy Harmaini, Dt Bandaro Basa, SIP, MH, pria kelahiran 7 September 1956, yang kini menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) 2019-2024.

Prof. Sufyarma Marsidin, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas pengabdian dan jasa seorang Leonardy di Sumatera Barat semasa masih menjadi anggota DPRD Sumbar. Dia mengatakan sejak usia muda, Leonardy telah berkecimpung di berbagai organisasi hingga kini.

“Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, juga seorang pemangku adat, niniak mamak, seorang datuk,” katanya.

Dan sebagai pengusaha konstruksi pun, lanjut Prof Sufyarma, Leonardy terbilang sukses. Semua itu, membuktikan keseriusan dan komitmen yang kuat Leonardy dalam menekuni setiap pekerjaannya dan organisasi yang digelutinya.

“Sangat layak, kita memberikan ruang bagi Leonardy untuk tetap berkiprah di kancah nasional,” tegas Prof Sufyarma.

Pembicara lainnya, yakni Dekan Fisipol Unes, Tarma Sartima mengungkapkan bahwa, Kuliah Sabtu Minggu yang ada di Universitas Ekasakti (Unes) merupakan ide Leonardy, kemudian juga perubahan dan penyempurnaan gelar sarjana yang ada di Unes.

“Itu beberapa gagasan yang diwujudkan Leonardy sebagai salah seorang alumni Unes. Sekarang kuliah sabtu minggu itu kita majukan menjadi Kuliah Jumat Sabtu, yang digunakan oleh mahasiswa untuk percepatan perkuliahannya,” tuturnya.

Usai enam pembicara menyelesaikan sesi masing-masing, para tamu undangan pun berkesempatan menyampaikan segala hal terkait kiprah dan sepak terjang Leonardy, yang telah berbuat dan berjasa baik pada organisasi mereka maupun bagi masyarakat Sumbar.

Leonardy yang berhalangan hadir karena sedang berada di Malaysia, memberikan sambutannya melalui rekaman video, mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dan tamu undangan pada gelaran diskusi kupas biografi tentang dirinya.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih pada undangan hadir, kita harus tetap semangat guna memperjuangkan Sumbar lebih baik ke depannya,” ujar Leonardy.

Baca juga:

Seperti diketahui pada 13 Juli 2024 mendatang, Leonardy Harmainy kembali akan bertarung dalam pemilihan suara ulang (PSU) calon DPD RI asal Sumbar. Selayaknya dia meneruskan pegabdiannya di jalur legislatif. [R12/Kpd]

 

Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang

No More Posts Available.

No more pages to load.