Kisah Lulusan SMP Jadi Miliarder Beromzet Rp200 Miliar

oleh -197 Dilihat
Kisah Lulusan SMP Jadi Miliarder Beromzet Rp200 Miliar. [Foto: Dok. YouTube Pecah Telur]

 Jakarta, Kabapedia.com – Berikut adalah “Kisah Lulusan SMP Jadi Miliarder Beromzet Rp200 Miliar”. Dalam perjalanan hidup yang penuh liku, Muhammad RI dan Muhammad Fauzi, dua bersaudara yang hanya lulusan SMP, berhasil meraih kesuksesan luar biasa di bidang bisnis properti. Kisah inspiratif mereka dimulai dari latar belakang yang sederhana namun penuh semangat dan kerja keras.

Baca juga:

Dilansir Kabapedia.com dari video terbaru kanal YouTube Pecah Telur, dua saudara ini bercerita kalau ayah mereka, yang bekerja sebagai tukang panjat pohon kelapa dan durian, mengalami kecelakaan fatal saat bekerja, yang membuatnya koma selama 10 hari sebelum akhirnya meninggal dunia. Setelah kepergian sang ayah, kondisi keuangan keluarga semakin sulit, hingga mereka harus berhenti sekolah.

Muhammad RI dan Fauzi, yang kini menjadi direktur dan komisaris dari Irfai Grup, memulai karir mereka dari pekerjaan kasar dengan gaji hanya Rp4.000 per hari. Namun, keterbatasan dana dan pendidikan tidak memadamkan semangat mereka untuk terus berjuang.

Berawal dari keinginan sederhana untuk bertahan hidup, Muhammad RI mencoba berbagai pekerjaan, termasuk menjadi buruh tani dan pekerja serabutan. Hingga suatu saat, mereka memutuskan untuk terjun ke dunia kontraktor setelah pengalaman pahit ditinggal lari kontraktor yang membangun rumah mereka.

Dengan kerja keras dan determinasi, mereka mulai membangun rumah sendiri dan kualitas pekerjaan mereka menarik perhatian para developer. Peluang demi peluang datang, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membangun perumahan sendiri dan resmi menjadi pengembang properti pada akhir tahun 2017.

Seiring waktu, Irfai Grup berkembang pesat. Dengan target membangun 1.000 hingga 1.500 rumah setiap tahun, mereka kini telah membangun lebih dari 6.000 unit rumah. Omset perusahaan mereka mencapai 150 hingga Rp200 miliar per tahun. Mereka juga membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 2.000 orang di berbagai sektor seperti properti, transportasi, peternakan, pertanian, dan apotek.

Kesuksesan mereka tidak hanya diukur dari pencapaian materi. Mereka juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Irfai Bakti untuk Negeri, yang membantu sekitar 500 orang dengan sembako, uang tunai, dan layanan kesehatan. Mereka juga mendukung hampir 200 anak yatim dengan uang saku dan biaya sekolah.

Filosofi hidup mereka adalah memberikan manfaat bagi orang lain. Mereka percaya bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama. “Kita bukan orang baik, tapi kita sedang belajar menjadi orang baik,” kata Muhammad RI.

Kisah mereka mengingatkan kita bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan. Dengan tekad, kerja keras, dan niat baik, setiap orang memiliki peluang untuk meraih mimpi-mimpinya, bahkan dari kondisi yang paling sulit sekalipun.

Dengan penuh rasa syukur, Muhammad RI dan Fauzi terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar mereka, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai keluarga dan doa dari ibu mereka, yang menjadi sumber kekuatan terbesar dalam perjalanan hidup mereka.

Baca juga:

“Kami dari Irfai Grup mengucapkan terima kasih dan mengajak semua untuk selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutup Muhammad RI. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network 

No More Posts Available.

No more pages to load.