Padang, Kabapedia.com – Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Barat, M. Dhanni Hariyona secara resmi melantik kepengurusan BPC HIPMI Padang periode 2025-2028 yang dipimpin Wendoky Putra Basko pada Senin (10/11/2025) di Grand Basko Hotel Padang.
Pelantikan itu dihadiri oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, pengusaha sukses asal Sumbar sekaligus orang tua Wendoky yaitu Basrizal Koto, Ketua KNPI Padang Muhamad Rayhan dan jajaran BPD HIPMI Sumbar.
Pelantikan kali ini mengusung tema “HIPMI Padang Bergerak: Tumbuh dan Maju Bersama untuk Kejayaan Kota Padang.”
Adapun susunan pengurus BPC HIPMI Kota Padang periode 2025–2028 terdiri dari Ketua Umum Wendoky Putra Basko, Sekretaris Umum Ibrahim Siranggi, dan Bendahara Umum Ferri Achmad Effindri.
Dalam sambutannya, Wendoky menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momentum awal perjalanan baru bagi pengusaha muda di Kota Padang.
“Kita bukan hanya dilantik, tapi juga diingatkan bahwa kita memikul tanggung jawab besar, membawa semangat baru untuk membangun ekonomi kota secara kreatif, produktif, dan berintegritas,” ujar Wendo.
Lebih lanjut, ia percaya bahwa kemajuan kota tidak hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi juga oleh energi dan kreativitas pengusaha muda.
“HIPMI Padang harus jadi rumah besar pengusaha muda tempat ide-ide lahir, peluang dibuka, dan kolaborasi tumbuh,” tambahnya.
Adapun sejumlah program unggulan telah disusun oleh Wendo dan kawan-kawan diantaranya, adalah:
1. Etalase Padang (HIPMI Display)
Program kurasi dan promosi UMKM unggulan Padang yang akan dipamerkan eksklusif di area Mall Basko.
2. HIPMI Business Acceleration
Akselerator bisnis bagi 100 UMKM potensial agar naik kelas dan menembus pasar nasional. Dari skala lokal menjadi pelaku ekonomi nasional
3. Kelas Wirausaha Muda
Pelatihan tematik tentang branding, digitalisasi, hingga ekspansi usaha.
4. Padang Entrepreneur Summit
Forum tahunan kolaborasi antara pengusaha, investor, dan pemerintah daerah.
5. HIPMI Collaboration Hub
Co-working kolaboratif bagi pengusaha muda dan komunitas kreatif. Sebuah ruang di mana networking berubah menjadi action.
6. Program UMKM to Market
Pendampingan intensif hingga tahap masuk ke retail modern dan platform online.
“Program-program ini akan jadi tugas kita untuk 3 tahun ke depan. Kita ingin HIPMI hadir bagi semua pengusaha muda bukan sekadar terlihat, tapi terasa manfaatnya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Padang Fadly Amran mengajak HIPMI Kota Padang untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang dalam mendukung Program Unggulan Rumah Wirausaha, sebuah program inkubasi bisnis untuk membina pengusaha muda berbakat di kota ini.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus BPC HIPMI Kota Padang di bawah kepemimpinan Bung Wendo. Semoga HIPMI dapat menjadi jembatan aspirasi dan wadah penguatan bagi dunia usaha, khususnya bagi para pengusaha pemula di Kota Padang,” tuturnya.
Fadly Amran mengungkapkan bahwa pertumbuhan usaha di Kota Padang menunjukkan tren positif. Ia menyebut peningkatan jumlah penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) meningkat signifikan, mencapai empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk usaha yang memiliki NIB naik dari 2.600 pada tahun 2023 menjadi 10.196 di tahun 2024. Dari sekian banyak usaha baru itu, yang sudah bersertifikat halal juga meningkat hampir delapan kali lipat, dari 224 menjadi 1.636. Ini menandakan kesadaran anak muda untuk berwirausaha secara legal dan profesional semakin tinggi,” ujarnya.
Fadly Amran juga menuturkan bahwa peningkatan izin usaha sejalan dengan meningkatnya investasi di Kota Padang. Pada semester pertama tahun 2025, nilai investasi dalam negeri telah mencapai Rp2,1 triliun.
“Jika tahun lalu targetnya Rp3 triliun, tahun ini saya rasa bisa mencapai Rp3,5 hingga Rp4 triliun. Pertumbuhan ekonomi Kota Padang saat ini juga berada di angka 4,65 persen. Meski masih di bawah nasional, kita optimistis bisa menembus 5 persen ke depan,” ungkapnya. [R10]
