2. Jembatan Dompak (1,5 km)
Kali ini Kabapedia.com bakal mengulas profil jembatan terpanjang di Sumatra. Salah satu rekor ini dipegang oleh Jembatan Dompak yang menghubungkan Pulau Penyengat dengan Pulau Bintan.
Menurut sejarahnya Jembatan Dompak diberi nama jembatan Sultan Mahmud Riayat Syah atau dikenal juga dengan nama jembatan 1 Dompak. Nama ini diambil dari nama raja yang pernah memerintah Kesultanan Riau-Lingga pada abad ke-19.
Jembatan Dompak memiliki panjang 1,5 Kilometer (Km), yang menjadikannya jembatan terpanjang kedua di Sumatra setelah Jembatan Barelang, yang sama-sama terletak di Provinsi Kepri.
Awalnya Jembatan Dompak dibangun untuk menghubungkan Kota Tanjungpinang dengan Pulau Dompak, yang dijadikan pusat pemerintahan Provinsi Kepri. Pembangunan jembatan ini diinisiasi oleh mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah pada tahun 2006.
Jembatan Dompak dibangun dengan tiga paket, yaitu Dompak I, II, dan III, oleh kontraktor PT Nindya Karya. Jembatan ini diselesaikan pada tahun 2016 setelah mengalami beberapa kendala seperti pembebasan lahan dan cuaca.
Biaya pembangunan Jembatan Dompak adalah Rp 312,8 miliar oleh kontraktor PT Nindya Karya. Pembangunan jembatan ini dimulai pada tahun 2007 dan selesai pada tahun 2016.
Namun, pada tahun 2015, jembatan ini sempat mengalami kerusakan akibat ditabrak oleh sebuah kapal yang melintas di bawahnya. Hal ini menyebabkan penundaan dan penambahan anggaran untuk perbaikan jembatan.
Hal unik dari Jembatan Dompak adalah memiliki desain yang megah dan indah, dengan bentuk lengkung yang melintasi laut. Jembatan ini berdiri kokoh dengan pondasi yang dibangun di dasar laut.
Baca Juga: Wow.. Inilah 4 Jalan Terindah di Sumatra Barat, Salah Duanya Jalan Terindah di Indonesia
Selain itu, Jembatan Dompak memiliki keunikan tersendiri yaitu menjadi ikon wisata di Kota Tanjungpinang. Jembatan ini menawarkan pemandangan laut yang menawan dan menjadi tempat favorit untuk berfoto dan menikmati matahari terbenam. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
