Inilah 5 Jembatan Terpanjang dan Termegah di Sumatra

oleh -3296 Dilihat
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Pemegang rekor jembatan cable stayed terpanjang di Sumatra. [Foto: Dok. betuahpos]

Sumatra, Kabapedia.com – Inilah profil daftar 5 jembatan terpanjang dan termegah di Pulau Sumatra. Kelima jembatan terpanjang dan termegah ini punya ragam keunikan masing-masing, salah satunya pernah memegang rekor sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara.

Sedikit bocoran berikut ini adalah daftar 5 jembatan terpanjang dan termegah di Sumatra:

1. Jembatan Barelang (2,26 km)

2. Jembatan Dompak (1,5 km)

3. Jembatan Batanghari II (1,351 km)

4. Jembatan Tengku Agung Sultanah Siak (1,19 km)

5. Jembatan Ampera (1,177 km)

Semua jembatan terpanjang di Sumatra ini mayoritas ternyata dibangun para insinyur dalam negeri dengan menerapkan teknologi tinggi. Daripada berlama-lama, yuk simak ulasan Kabapedia.com kali ini hingga akhir.

1. Jembatan Barelang (2,26 km)

Jembatan Barelang, (Jembatan I/Jembatan Tengku Fisabilillah). [Foto: Dok. BP Batam]
Tahukah kamu kalau rekor jembatan terpanjang dan termegah di Pulau Sumatra ternyata masih dipegang oleh Jembatan Barelang. Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh B.J. Habibie yang merupakan seorang ahli pembuat pesawat terbang.

Pada kesempatan kali ini Kabapedia.com bakal mengulas profil, spesifikasi dan keunikan Jembatan Barelang. Jangan lupa simak ulasan ini hingga selesai.

Jembatan Barelang memiliki total panjang keseluruhan 2.264 meter atau sekitar 2,26 km, yang menjadikannya jembatan terpanjang di Sumatra. Selain yang terpanjang di Sumatra, ternyata keunikan jembatan Barelang salah satunya adalah menjadi jembatan yang menghubungkan 6 pulau di wilayah Kota Batam.

Sekumpulan pulau yang dihubungkan Jembatan Barelang yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi Kepulauan Riau.

Nama Barelang sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu: Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang), Jembatan Nara Singa (Jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III), Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V), dan Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI).

Jembatan ini diprakarsai oleh B.J. Habibie, Presiden RI ke-3 pada tahun 1992. Ketika itu beliau masih menjadi Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). Jembatan ini dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam sebagai daerah industri .

Selain memiliki desain yang megah dan modern, ternyata Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi, yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Jembatan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp400 Miliar selama enam tahun (1992 – 1998).

Fakta unik lain, Jembatan Barelang memiliki desain yang megah dan modern yang mengadopsi bangunan jembatan legendaris Golden Gate, yang terdapat di wilayah San Fransisco, Amerika Serikat. Setiap jembatan memiliki struktur dan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi geografis dan teknis.

Jembatan Barelang memiliki keunikan tersendiri yaitu bentuknya yang sambung menyambung menjadi satu kesatuan. Penamaan setiap jembatan diambil dari nama-nama raja yang pernah menguasai Melayu – Riau dari abad 15 M hingga 18 M.

Baca Juga: Profil Jalan Terindah di Sumatra Barat Kelok 9, Termasuk Jalan Layang Terpanjang di Indonesia

Hingga kini Jembatan Barelang tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kota Batam, sebab konstruksi Jembatan Barelang merupakan salah satu mahakarya Bangsa yang patut dilestarikan dan diapresiasikan karena telah menjadi ikon pariwisata di Kota Batam.
Karena itulah jembatan ini menjadi salah satu tujuan utama dalam berwisata di Pulau Batam.

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News