Gegara Cukai Rokok Naik 10 Persen, Inflasi Sumbar Tahunan Meningkat

oleh -859 Dilihat
Grafis inflasi periode Januari 2023 Provinsi Sumbar. [Foto: Dok. BPS Sumbar]

Padang, Kabapedia.com – Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengalami inflasi sebesar 0,44% (mtm) selama periode bulan Januari tahun 2023.

Demikian diungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar saat merilis data lengkap profil kemiskinan Sumbar terbaru, yang disampaikan langsung Kepala BPS Sumbar, Herum Fajarwati saat menggelar jumpa pers di Padang, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga: Termasuk Rokok, Ini Daftar Komoditas yang Buat Garis Kemiskinan di Sumbar Naik

Menurut BPS, inflasi yang terjadi pada bulan Januari menurun dibandingkan Desember 2022 sebesar 0.94% (mtm). Sementara untuk inflasi tahunan Sumbar pada Januari 2023 tercatat 6,81% (yoy), juga mengalami penurunan dibandingkan Desember 2022 sebesar 7,43% (yoy), namun meningkat jika dibandingkan dengan Januari 2022 sebesar 2,30% (yoy) atau secara tahunan.

Secara bulanan, inflasi gabungan kota IHK Provinsi Sumbar pada Januari 2023 disumbang oleh rokok kretek filter, cabai merah, dan ikan cakalang.

Inflasi kelompok pengeluaran periode Januari 2023 Provinsi Sumbar. [Grafis: Dok. BPS Sumbar]
Rokok kretek filter mengalami tekanan harga sejalan dengan kebijakan peningkatan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 10%, yang diberlakukan per 1 januari 2023.

Sementara kenaikan harga cabai merah didorong oleh terbatasnya pasokan sejalan dengan curah hujan yang tinggi, sehingga mengganggu hasil panen di sentra produksi, serta proses distribusi cabai merah.

Baca Juga: BPS: Rokok Termasuk Penyebab Utama Kenaikan Angka Kemiskinan Sumbar!!

Kondisi cuaca ini juga mendorong terbatasnya hasil tangkapan nelayan yang menyebabkan inflasi komoditas ikan cakalang. Di sisi lain, laju inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh komoditas angkutan udara, yang mengalami penurunan harga sebagai dampak dari normalisasi pasca peningkatan permintaan moda transportasi udara pada periode Natal dan tahun baru 2023.

Sementara komoditas bensin juga mengalami penurunan harga sejalan dengan kebijakan penurunan harga BBM yang terjadi pada Januari 2023. Lebih lanjut, komoditas kangkung terpantau mengalami penurunan harga sejalan dengan stabilnya permintaan di tengah pasokan yang terjaga di pasar. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News