Dorong Spin Off, Ini Solusi Terbaik Verry Mulyadi untuk Kelangsungan PT Semen Padang

oleh -840 Dilihat
Pabrik PT Semen Padang. [Foto: Dok. PT Semen Padang]

Padang, Kabapedia.com – Tokoh masyarakat Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Verry Mulyadi meminta agar pemerintah pusat menjadikan atau menunjuk PT Semen Padang, menjadi market leader wilayah Barat di Indonesia.

“Pasalnya Semen Padang mempunyai Sumber Daya Alam (SDM) yang melimpah, ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk mengemban posisi ini,” beber Verry Mulyadi dalam siaran persnya, diterima Kabapedia.com, Rabu (4/1/2023).

Menurut dia, permintaan ini sangatlah mendasar. Apalagi fasilitas produksi perusahaan sangat memadai untuk menjangkau seluruh wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan produk Semen Padang bisa menjangkau hingga ke Pontianak Kalimantan Barat, karena punya packing plant di Dumai dan Batam.

“Semen Padang unggul dari semua sisi. Baik dari SDA, SDM, fasilitas, serta mutu produknya juga tak diragukan lagi. Dalam beberapa tahun belakangan, Semen Padang dibatasi kewenangan dalam memasarkan produk,” tukasnya.

Ke depan Verry mengharapkan manajemen PT Semen Indonesia Grup memberikan desentralisasi atau kewenangan penuh kepada PT Semen Padang sebagai market leader di wilayah Barat untuk produk Semen Padang itu sendiri.

“Wacana spin off yang diapungkan Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri serta beberapa anggota DPRD Padang ini sebetulnya, bagaimana Semen Padang bisa berdikari dan diberikan kewenangan penuh mengelola dan memasarkan produk untuk menjadi market leader,” ujar dia.

Verry Mulyadi. [Foto: Ist]
“Ini supaya kesejahteraan perusahaan bisa kembali seperti era 2010 hingga 2015. Kalau perusahaan sejahtera, tentu masyarakat Sumbar khususnya Kota Padang juga sejahtera, dan perekonomian berjalan lancar.” tambah Verry.

Verry Mulyadi yang juga politisi Partai Gerindra ini menegaskan, bahwa pengalaman PT Semen Padang dalam memproduksi semen maupun dalam memasarkan semen tak usah diragukan lagi. Dengan slogan “Kami sudah membuat sebelum orang lain memikirkan”, PT Semen Padang selalu maju selangkah dibandingkan kompetitor.

Apalagi dengan motto yang dimiliki “jaminan mutu dan kekuatan”, produk yang dihasilkan Semen Padang telah terbukti mampu menghasilkan mahakarya yang tahan lebih lama. Seperti Jembatan Barelang, Gedung Bursa Efek, Menara Monas, Masjid Raya Sumatera Barat dan infrastruktur lainnya yang monumental.

“Branding produk Semen Padang sudah melekat dalam hati sanubari masyarakat di Wilayah Barat Indonesia, khususnya di kalangan para pekerja bangunan, karena mutunya yang bagus. Sebenarnya tak susah bagi manajemen pemasaran untuk memasarkannya, karena brand yang sudah melekat itu,” jelas Verry.

Seperti diketahui, ketatnya persaingan industri semen di Indonesia telah terjadi dalam lima tahun belakangan. Pasalnya kapasitas produksi semen hingga akhir 2022 mencapai 116 juta ton. Sementara demand kebutuhan semen di Tanah Air hanya 71,78 juta ton saja. Artinya masih ada sisa produksi mencapai 44,21 juta ton.

Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 Indonesia tetap di Atas 5 Persen

Bertambahnya kapasitas produksi semen, karena ada dua pabrik semen baru yang beroperasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan nama Semen Singa Merah di bawah PT Semen IMASCO Asiatic Indonesia dan Semen Grobogan dari PT Semen Grobogan yang beroperasi tahun ini juga. [isr]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News