Padang, Kabapedia.com – Dibangun dengan anggaran total mencapai Rp500 miliar, Gedung Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (GKSB) bakal megah luar biasa. Saat ini memang bangunan yang bakal jadi icon di Kota Padang tersebut masih rampung seluruhnya, karena sempat terhenti karena kendala pembiayaan.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumbar telah melakukan upaya penanganan sarana dan prasarana serta infrastruktur, untuk pelestarian budaya dan sejarah, salah satu di antaranya adalah pembangunan GKSB.
Kabid Cipta Karya Ir. Dedi Rinaldi, M.Si mengungkapkan, hingga kini, total biaya pembangunan GKSB dari tahun 2014 – 2022 telah menelan anggaran sekitar Rp128 miliar. Untuk pembiayaan lanjutan, dibutuhkan total biaya untuk penyelesaian sebesar Rp322 miliar.
“Dengan demikian total hingga rampung membutuhkan anggaran Rp500 miliar,” ujar Dedi kepada awak media, Jumat (30/12/2022).
Rencana Lanjutan Pembangunan
Rencana untuk meningkatkan fungsi bangunan GKSB sebagai hotel untuk menunjang pariwisata dan juga sebagai ikon wisata di Sumbar. Peningkatan fungsi bangunan tersebut menampung keinginan masyarakat dalam menunjang pariwisata agar terjadi sinergi antara prasarana hiburan dan penginapan.
Untuk menunjang pariwisata dan melihat kondisi terbangun zona C yang masih berupa sloof dan kolom struktur, secara teknis dimungkinkan untuk peningkatan fungsi menjadi hotel, karena semua pondasi dari zona A hingga C sama.
Berdasarkan penelitian sementara, struktur pondasi Zone A, Zone B dan Zone C menggunakan pondasi tiang pancang dengan kedalaman yang merata, sehingga memungkinkan untuk mendukung beban pelaksanaan perhotelan.
Baca Juga: Berburu Kuliner di Sumbar, Tanboy Kun Terpesona Nasi Kapau Bukittinggi
Peningkatan fungsi tersebut akan menjadikan GKSB ber tagline “one stop service” di mana mengakomodir fungsi-fungsi yang lengkap mulai dari kafe, kios souvenir, foodcourt, ruang pertunjukan, studio XXI hingga hotel. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News