Canggihnya Tanggul Laut Tol Atlantis, Ini Spesifikasinya

oleh -547 Dilihat
Jalan Tol Semarang-Demak atau tol atlantis. [Foto: Dok. PUPR]

Demak, Kabapedia.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung.

Pembangunan jalan sepanjang 10,64 Kilometer (km) tersebut didanai pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan jalan tol dan tanggul laut ini diharapkan mengatasi permasalahan banjir dan rob, yang kerap melanda jalan yang berjuluk ‘tol atlantis’ tersebut.

“Khususnya pada daerah Kaligawe-Sayung yang telah mengakibatkan kerugian ekonomi cukup signifikan,” beber Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga, Abram Elsajaya Barus dalam keterangan persnya, dilansir Kabapedia.com, Minggu (22/1/2023).

Dia menjelaskan, Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 berfungsi untuk mengatasi permasalahan banjir dan rob, dengan cara membendung air sebagai sistem polder, yaitu metode pengendalian banjir rob, dengan pembangunan tanggul laut yang dilengkapi dengan kolam retensi, pompa, pintu air dan sistem drainase regional. Semua kelengkapan tersebut
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen pengelolaan air.

“Sistem polder ini akan terintegrasi dengan tanggul yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan menjadi satu kesatuan sistem yang berfungsi untuk me-manage banjir dan rob,” kata Abram saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Kabupaten Demak, Kamis (19/1/2023).

Jalan Tol Semarang-Demak membentang sepanjang 26,95 km dibangun dalam 2 Seksi melalui skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Dukungan Pemerintah (Viability Gap Fund / VGF).

Untuk Seksi 1 sepanjang 10,64 km yang merupakan porsi Pemerintah, telah dilaksanakan kontrak dengan lingkup 3 paket pekerjaan yang meliputi, Paket 1A pekerjaan untuk Peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan Pile Slab; Paket 1B terdapat pekerjaan Tanggul Laut dan Main Road, On/Off Ramp, Jembatan Kali Babon dan Sayung, serta Rest Area dan Gerbang Tol; kemudian Paket 1C yakni pembangunan Kolam Retensi Terboyo (± 189 Ha) dan Sriwulan (± 28 Ha), Rumah Pompa Terboyo dan Sriwulan.

Sedangkan Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak, telah beroperasi sejak Januari 2022 dengan anggaran sebesar Rp4,3 triliun.

Baca Juga: Mengenal Jalur Khusus Sepeda Motor Jalan Tol Bali Mandara

Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku ketua tim Kunker, Roberth Rouw, mengatakan bahwa kunjungan kerja Komisi V DPR RI kali ini, terkait upaya penanganan banjir dan rob di pesisir Pulau Jawa, khususnya pada wilayah Kabupaten Demak yang tentunya akan berpengaruh kepada penurunan kualitas hidup masyarakat.

Sementara Bupati Demak, Eisti’anah, menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan permasalahan banjir dan rob kawasan pesisir Demak, tidak dapat dilakukan hanya oleh Pemkab Demak. Namun dibutuhkan kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian sesuai dengan kewenangan masing-masing, “dengan kedatangan kunjungan Komisi V, diharapkan bisa membantu permasalahan banjir rob yang ada di kabupaten Demak,” tutupnya. [*/Kpd]

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.