BPKH Salurkan Bantuan Tahap 2 untuk Korban Banjir Sumbar, Rp717 Juta untuk 3 Daerah

oleh -649 Dilihat
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander (dari kiri) menyerahkan bantuan tahap 2 untuk masyarakat korban banjir bandang di Provinsi Sumbar, di Kota Padang, Rabu (22/5/2024) pagi. [Dok. Isran/Kabapedia.com]

Padang, Kabapedia.com – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serahterimakan program Kemaslahatan Tahun 2024, Bantuan Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) tahap 2 kepada Pemprov Sumbar, Rabu (22/5/2024).

Bantuan yang dikoordinasikan melalui mitra kemaslahatan Rumah Zakat ini diserahkan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander yang diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bersama stakeholder terkait di Istana Gubernur.

Baca juga:

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, masyarakat di daerah terdampak bencana mengalami sejumlah persoalan. Selain membutuhkan bantuan berupa sembako dan perbaikan infrastruktur, para korban banjir bandang di tiga daerah yakni Kota Padang Padang, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam juga mengalami trauma pasca bencana.

“Alhamdulillah Ini adalah bantuan gelombang kedua yang diberikan BKPH untuk masyarakat kita yang terkena musibah di Sumatra Barat. Terimakasih atas perhatian BPKH yang luar biasa,” ujar Gubernur Mahyeldi usai serah terima bantuan, Rabu (22/5/2024) pagi.

Nantinya bantuan ini akan diantar langsung kepada 3 daerah terkena musibah yakni Padang Panjang, Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat yang terkena musibah untuk bersabar dan selalu berdoa agar Allah SWT memberikan yang lebih baik.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander (dari kiri) berdiskusi dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, sebelum penyerahan bantuan tahap 2 untuk masyarakat korban banjir bandang di Provinsi Sumbar, di Kota Padang, Rabu (22/5/2024) pagi. [Dok. Isran/Kabapedia.com]
Sementara itu Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menjelaskan, bantuan tahap 2 ini merupakan lanjutan atas bantuan sebelumnya, yang telah disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Sumbar beberapa hari pasca bencana.

Untuk tahap 2 ini bantuan BPKH yang disalurkan senilai Rp717 juta dalam bentuk barang 4 barang, berupa 250 paket sembako, 350 paket peralatan sekolah, peralatan dapur umum (kompor, panci) dan karpet untuk masjid.

“Pertama-tama kami tentu berduka atas bencana yang melanda Sumatra Barat, terutama untuk sanak saudara yang kehilangan anggota keluarga. Sebelumnya pada hari pertama kami sudah kirim daging kaleng, hari ini gelombang kedua dan mudah-mudahan bisa membantu,” ujar dia.

Dia menjelaskan, BPKH terus memberikan dukungan dan bantuan bagi terdampak bencana dengan dana kemaslahatan. “Kami sampaikan bahwa Dana Kemaslahatan yang diberikan kepada para asnah bukan bersumber dari Dana Haji yang disetorkan Jemaah Haji. Dana Kemaslahatan adalah Dana Abadi Umat yang dikelola secara terpisah dan transparan untuk Kemaslahatan Umat islam,” ujar dia.

Harry  juga menuturkan, bantuan untuk tahap selanjutnya masih berpeluang disalurkan yakni: berupa beasiswa kepada anak-anak korban, respon recovery, rekonstruksi dan lainnya.

“Kami (BPKH) akan terus berkomunikasi dengan Komisi 8 DPR RI dan Kementerian Agama, nanti kami akan terus laporakan apa-apa saja yang bisa kami support,” ujar dia.

Terkait bantuan atau program beasiswa anak-anak korban bencana, BPKH sendiri tengah berkoordinasi dengan Gubernur Sumbar terkait perizinan, jumlah serta nominalnya.

“Kita akan pantau terus kebutuhan-kebutuhannya nanti,” tutup dia.

BPKH melalui program Kemaslahatan Tanggap Bencana menyalurkan bantuan sebesar Rp717.112.000 kepada korban terdampak bencana di Kab. Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kab. Agam, yang dikoordinasikan melalui mitra kemaslahatan Rumah Zakat dengan rincian sebagai berikut:

  • Kabupaten Tanah Datar (Rp 389.125.000) rincian: 250 Paket Sembako Keluarga, 350 Paket School Kit, 100 Paket Kitchen Set dan 100 Gulung Karpet
  • Kota Padang Panjang (Rp 65.307.000) rincian: 50 Paket Sembako Keluarga, 100 Paket School Kit, dan 6 Paket Kitchen Set
  • Kabupaten Agam (Rp 262.680.00) rincian: 200 Paket Sembako Keluarga, 300 Paket School Kit, dan 100 Paket Kitchen Set

Baca juga:

Diberitakan sebelumnya, peristiwa banjir besar yang menghantam kawasan aliran sungai di Lembah Anai baru-baru ini, 11-12 Mei 2024. Banjir dahsyat dan longsor 11-12 Mei 2024 kemarin menewaskan sebanyak 56 orang. Jumlah korban terbanyak diakibatkan banjir bandang lahar dingin dari aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi itu. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News dan berita lainnya Kabapedia Network di KabaPadang