Surakarta, Kabapedia.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja keras Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Antiteror dalam merangkul mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara deklarasi pembubaran JI dan ikrar setia kepada Pancasila oleh para mantan anggota JI yang berlangsung di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga:
- Almarhum AKP Ulil Ryanto Dianugerahi Kenaikan Pangkat oleh Kapolri
- Idul Adha 2024 Momentum Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong
“Kami, atas nama institusi Polri dan negara, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNPT dan Densus 88 atas kerja keras mereka, yang telah menghasilkan kolaborasi luar biasa dengan sahabat-sahabat eks Jamaah Islamiyah,” ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit menjelaskan bahwa BNPT dan Densus 88 telah mengadakan 45 kali pertemuan dengan eks anggota JI sebagai bagian dari upaya pendekatan. Hasilnya, para mantan anggota JI sepakat untuk kembali ke ideologi Pancasila dan berikrar setia kepada NKRI.
“Ini adalah kabar yang sangat membahagiakan. Melalui upaya pendekatan yang konsisten, tercipta kesepakatan bersama untuk kembali ke NKRI. Ini menunjukkan keberhasilan strategi yang dilakukan dengan penuh semangat dan kesabaran,” tambahnya.
Kapolri menekankan pentingnya upaya ini sebagai bagian dari membangun bangsa yang lebih kuat dan inklusif. Ia juga menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi kabar baik, khususnya bagi para aparat yang tengah menjalankan pengamanan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca juga:
- Polda Sumbar Siap Hadapi Pelaporan ke Divpropam Polri
- Jadwal, Proses Pendaftaran, dan Kriteria Penerimaan Polri 2024
“Kembalinya para sahabat eks Jamaah Islamiyah adalah wujud nyata dari kerja keras kita bersama dalam membangun bangsa yang lebih baik. Ini juga menjadi motivasi bagi kita untuk melangkah lebih maju menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Kapolri.
Jenderal Sigit mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras dan bersatu demi menciptakan masa depan Indonesia yang lebih cerah dan damai. Dengan komitmen bersama, ia optimistis Indonesia akan menjadi negara yang maju dan inklusif di masa mendatang. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network