Evolusi Kadal Terbesar, Benarkah Komodo Keturunan Dinosaurus?

oleh -1063 Dilihat
Benarkah Komodo Keturunan Dinosaurus? Ilustrasi [Foto: Dok. Ist]

Kabapedia.com – Di beberapa pulau kecil di selatan Indonesia, kita dapat menemukan kadal terbesar di dunia yang masih hidup hingga saat ini, yaitu Komodo. Lantas pertanyaan besarnya, benarkah Komodo merupakan keturunan Dinosaurus? Nah, kapapedia.com bakal menjawab pertanyaan tersebut pada ulasan berikut.

Baca juga:

Nama hewan ini berasal dari Pulau Komodo, salah satu habitat utama mereka. Namun, Komodo juga dapat ditemukan di pulau-pulau sekitar seperti Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami. Penduduk lokal mengenal Komodo sebagai “ora”. Dengan panjang tubuh hingga 3 meter dan berat mencapai 160 kg, serta penampilan purba yang khas, Komodo telah lama menjadi daya tarik dunia.

Meskipun sering disebut “Komodo Dragon” dalam bahasa Inggris, pertanyaan besar tentang asal usul mereka masih menjadi topik menarik. Komodo adalah bagian dari keluarga Varanidae, yang dikenal sebagai kadal besar atau monitor lizards. Secara ilmiah, Komodo memiliki nama Varanus komodoensis dan berbagi nenek moyang dengan biawak lainnya. Keluarga Varanidae sendiri sudah ada sejak zaman dinosaurus pada periode Kapur, tetapi Komodo baru muncul pada kala Pliosen, jauh setelah dinosaurus punah.

Penelitian genetik dan fosil menunjukkan bahwa nenek moyang Komodo berasal dari Asia sebelum menyebar ke Afrika, Australia, dan Indonesia. Pada sekitar 900.000 tahun yang lalu, Komodo mulai bermigrasi ke Flores dari Australia, tempat mereka berevolusi menjadi predator besar.

Ukuran Besar dan Aturan Pulau

Salah satu teori evolusi yang menjelaskan ukuran besar Komodo adalah “Aturan Pulau” atau “Foster’s Rule”. Aturan ini menyatakan bahwa hewan besar di pulau cenderung mengecil, sedangkan hewan kecil menjadi besar akibat tekanan lingkungan seperti keterbatasan sumber daya dan predator. Namun, penemuan fosil Komodo di Australia yang sudah berukuran besar menunjukkan bahwa ukuran tubuh mereka tidak semata-mata hasil isolasi di pulau-pulau Indonesia, melainkan sudah berkembang sebelumnya.

Komodo sering dibandingkan dengan Megalania, kadal raksasa yang hidup di Australia. Namun, keduanya bukanlah satu garis evolusi. Komodo dan Megalania adalah kerabat dekat yang berevolusi dari nenek moyang yang sama. Megalania diperkirakan punah sekitar 40.000 tahun lalu, sedangkan Komodo bertahan hingga kini sebagai kadal darat terbesar di dunia.

Meski menjadi simbol nasional Indonesia dan dilindungi di Taman Nasional Komodo sejak 1980, populasi Komodo kini hanya tersisa sekitar 1.300 individu dewasa di alam liar. Komodo menghadapi berbagai ancaman, mulai dari perburuan ilegal, hilangnya habitat, hingga perubahan iklim yang menyebabkan kekeringan dan kenaikan permukaan laut.

Baca juga:

Pemerintah Indonesia dan komunitas internasional terus berupaya melindungi Komodo melalui konservasi habitat, larangan perdagangan ilegal, dan pendidikan publik. Semoga dengan langkah-langkah ini, Komodo tetap menjadi kebanggaan Indonesia dan terus hidup sebagai salah satu warisan alam dunia. [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network 

No More Posts Available.

No more pages to load.