Bisnis Manis Chip Higgs Domino di Indonesia

oleh -1227 Dilihat
Daftar harga chip yang dijual di aplikasi game Higgs Domino Island. [Foto: Dok. Kabapedia.com]

Jakarta, Kabapedia.com – Bahasan seputar game fenomenal Higgs Domino Island (HDI) seakan tak ada habisnya. Kehadiran HDI, game yang dikembangkan oleh Higgs Games, perusahaan game berbasis di Hongkong ini telah menimbulkan pro-kontra di Indonesia.

Higgs Games sendiri didirikan pada tahun 2017. Dilansir dari laman situs higgsgame.com, perusahaan ini mengaku mengembangkan pasar hiburan bersama di seluruh dunia secara mendalam, dan cakupan bisnisnya mencakup lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Baca juga:

Menurut sang pendiri Higgs Games, bisnis perusahaan didasarkan pada penelitian dan pengembangan game serta distribusi ke seluruh dunia. Pada saat yang sama, perusahaan ini secara aktif menyebarkan musik interaktif, pendidikan bahasa asing, dan bidang lainnya, dengan fokus pada penyediaan pengalaman hiburan interaktif berkualitas tinggi bagi pengguna di seluruh dunia, dan berkomitmen untuk menjadi perusahaan terkemuka di industri hiburan.

Meski ditujukan hanya sebatas hiburan, namun dalam praktiknya Higgs Games sendiri meraup untung hingga triliunan rupiah di Indonesia. Uang ini didapat dari pembayaran top up naik level hingga jual-beli chip yang dilayani langsung oleh perusahaan HDI.

Untuk top up, ada banyak paket yang disediakan. Di antaranya paket naik level ekspress (Lv 10) dijual dengan harga Rp30 ribu. Untuk jual beli chip, dihargai Rp60 ribu untuk Rp400 M chip biru dan tertinggi Rp400 ribu untuk 4 B chip biru.

Tak hanya Higgs Games, para bandar chip yang merupakan masyarakat Indonesia juga meraup untuk banyak dari proses jual-beli chip. Hal ini tidak terlepas dari adanya fitur tombol “Kirim” yang tersedia sejak beberapa tahun terakhir.

Penelusuran Kabapedia.com, selama ini di Indonesia chip HDI dijual ribuan bahkan belasan ribu penjual bari secara online maupun offline di toko-toko atau counter pulsa. Bandar chip ini tersebar di puluhan kota di Indonesia, mulai dari belasan kota di Pulau Sumatra hingga Pulau Jawa.

Baa juga:

Salah satu penjual chip offline kepada Kabapedia.com mengaku bisa meraup untung hingga Rp10 juta per bulan karena tingginya permintaan chip di tengah masyarakat. Para bandar membandrol 1 B chip HDI dengan harga Rp65 ribu. Untuk bongkaran mereka menerima dengan harga Rp50-55 ribu per B. Selisih harga beli dan harga jual inilah yang membuat mereka untung banyak dari berjualan chip. [R11]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News