Pemuda Ini Bisnis Parfum Omzet Rp900 Juta Sebulan dalam Setahun!!

oleh -766 Dilihat
Gilang Margi Nugroho, pemilik Gudang Parfum Import, telah berhasil mengembangkan bisnisnya hingga mencapai omzet Rp900 juta per bulan dalam waktu hanya satu tahun. [Foto: Dok. YouTube/Naik Kelas]

Jakarta, Kabapedia.com – Bisakah berbisnis parfum bisa menghasilkan omzet Rp500 juta sebulan hanya dalam satu tahun? Jawabannya tentu bisa. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh pengusaha yang satu ini. Bagaimana kisahnya, yuk simak ulasan Kabapedia.com disadur dari video akun YouTube Naik Kelas kali ini.

Gilang Margi Nugroho, pemilik Gudang Parfum Import, telah berhasil mengembangkan bisnisnya hingga mencapai omzet Rp900 juta per bulan dalam waktu hanya satu tahun. Menurut dia, hal itu bisa dicapai dengan analisis yang tepat dan strategi pemasaran melalui media sosial. Ia berhasil menjual produknya dengan cepat dan efisien.

Baca juga:

Perjalanan dan Pengalaman Gagal dalam Bisnis

Gilang baru saja memulai usaha gudang parfum import pada Maret tahun 2023 lalu. Di bulan-bulan awal memulai omzet perusahaan ini masih sekitar Rp5 juta per bulan. Namun, dengan kerja keras dan strategi yang tepat, omzet tersebut meningkat secara signifikan hingga mencapai rata-rata Rp900 juta per bulan mulai dari November 2023 hingga tahun 2024 sekarang.

Sebelum sukses dalam bisnis parfum, ternyata Gilang telah mencoba berbagai jenis bisnis lainnya dan mengalami kegagalan. Mulai dari bisnis kaos, casing laptop, soto, nasi biryani, pisang goreng, hingga supplier seafood. Namun, kegagalan-kegagalan tersebut tidak membuatnya menyerah. Sebaliknya, ia percaya bahwa semakin sering seseorang mencoba dan gagal, semakin dekat ia dengan kesuksesan.

Strategi Bisnis

Gilang memilih untuk menjual parfum karena ia melihat peluang besar di pasar ini. Parfum adalah produk yang memiliki permintaan tinggi dan dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi. Selain itu, ia juga melihat bahwa parfum adalah produk yang mudah dijual karena tidak memerlukan edukasi yang mendalam kepada konsumen.

Salah satu strategi bisnis yang berhasil adalah dengan menawarkan paket usaha. Dengan modal kurang dari Rp2 juta, orang lain dapat memiliki brand parfum mereka sendiri dan mendapatkan 50 botol parfum. Ini merupakan solusi bagi mereka yang ingin memiliki brand parfum tetapi memiliki dana yang terbatas.

Dengan tekad yang kuat dan strategi yang tepat, Gilang berhasil mengembangkan bisnisnya dan mencapai omzet yang mengesankan dalam waktu satu tahun. Kisah suksesnya ini dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin memulai bisnis mereka sendiri.

Gilang mengisahkan, pernah ada sebuah kisah inspiratif yang berasal dari anggota Gudang Parfum. Salah satu anggota tersebut adalah Kak Ayu, seorang wanita asal Bandung yang datang ke gudang Gilang bersama suaminya dengan naik motor. Meski mereka mengaku memiliki modal yang terbatas, antusiasme mereka untuk mencoba bisnis parfum sangatlah tinggi.

“Kak Ayu membeli satu atau dua paket parfum dan kemudian mulai menjalankan usahanya. Dia sering bertanya tentang cara menjual parfum dan selalu memberi tahu kami tentang perkembangan bisnisnya,” tutur Gilang bercerita.

Setelah itu, pada bulan kedua atau ketiga, dia tiba-tiba memesan 8.000 botol parfum. “Kami merasa senang tapi juga sedikit bingung. Bagaimana mungkin seseorang yang awalnya mengaku memiliki modal terbatas bisa memesan sebanyak itu?”

Ternyata, Kak Ayu tidak hanya menjual parfum, dia juga menggunakan program reseller. Dia bahkan mendapatkan modal dari resellernya. Sekarang, dia sudah memiliki mobil sendiri.

“Kami merasa sangat bahagia karena produk kami telah memberikan dampak positif langsung kepada orang lain,” ujar dia.

Bagi Gilang, bisnis parfum ini adalah solusi win-win bagi semua pihak. Pelanggan membeli parfum dari gudangnya, dan Gilang mendapatkan penjualan. Kemudian mereka menjual lagi parfum tersebut dan mereka juga mendapatkan penjualan.

“Mereka berkembang, kami juga berkembang,” ujar dia lagi.

Salah satu keunikan gudang parfum import milik Gilang adalah memiliki stok yang sangat banyak, hampir 400 item. Selain itu Ia juga bisa meracik parfum dari nol. Menurut dia selama ini banyak orang yang ingin memiliki parfum, tetapi tidak ingin wanginya sama dengan yang sudah ada di pasaran. Mereka ingin sesuatu yang berbeda.

“Di Gudang Parfum Import, Anda bisa membuat parfum dengan racikan sendiri, benar-benar dari nol, dari essential oil. Anda akan mendapatkan wangi yang Anda inginkan dengan harga yang tetap terjangkau,” jelas dia.

Namun, dalam perjalanan bisnis ini, Dia juga pernah mengalami kegagalan. Dulu dari usaha yang pernah dia rintis, Gilang pernah gagal dalam menjual kaos, casing laptop, casing handphone, soto, nasi biryani, pisang goreng, dan bahkan menjadi supplier seafood.

“Namun, dari semua kegagalan itu, kami belajar bahwa semakin sering Anda mencoba dan gagal, Anda semakin dekat dengan sukses,” tegasnya.

Dari pengalaman yang dia rasakan, Gilang berpesan jika Anda ingin menjalankan bisnis apa pun, lihatlah paradigma umumnya. Lihatlah skala industri dan sesuaikan diri Anda dengan itu. Itu jauh lebih aman dan memungkinkan Anda untuk bertahan dan berkembang. Jangan takut untuk gagal, karena setiap kegagalan adalah langkah menuju sukses. Dan yang terpenting, jangan pernah berhenti belajar.

“Di era digital saat ini, kita hidup di masa di mana informasi berlimpah. Anda dapat mengetik apa saja dan mendapatkan informasi yang Anda butuhkan. Namun, kelebihan informasi ini seringkali membuat orang memiliki banyak pertimbangan sebelum melakukan sesuatu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang ingin Anda lakukan dan kemudian menjalankannya. Jika ada kesalahan, Anda dapat memperbaikinya di sepanjang perjalanan,” anjur Gilang.

Bagi Gilang bisnis parfum adalah salah satu solusi yang efektif di era ini. Mengapa? Karena produknya mudah dijual, digunakan oleh semua orang, dan modalnya kurang dari Rp1 juta. Anda bahkan bisa memiliki merek sendiri dan mendapatkan 50 botol dengan modal kurang dari Rp1 juta.

“Dalam satu hari, kita bisa memproduksi 2.000 hingga 25.500 botol. Ini menunjukkan bahwa konten yang saya bagikan memiliki manfaat dan dapat diduplikasi oleh orang lain,” ujar dia.

Baginya, salah satu kunci sukses dalam bisnis adalah efektivitas dalam penjualan. Anda harus mencoba semua metode, mulai dari status WhatsApp hingga menjual kepada teman-teman dan kerabat Anda. Tidak ada yang namanya cara penjualan yang paling efektif. Yang paling penting adalah penjualan harus terus berlanjut.

Banyak orang sering mengeluh tentang iklan yang tidak efektif. Namun menurutnya, satu-satunya iklan yang tidak akan pernah gagal adalah iklan yang tidak pernah berhenti. Jadi, jika Anda memiliki budget Rp1 juta, Anda bisa mengatur iklannya selama 10 hari atau 3 hari. Lebih baik Rp1 juta untuk 10 hari, dan kemudian Anda membuat iklan lagi dengan konten yang berbeda sebelum iklan sebelumnya berakhir.

Baginya sosial media adalah alat yang sangat penting dalam bisnis. Di zaman dulu, ketika kita membuka usaha, kita pergi ke percetakan untuk membuat brosur dan kartu nama. Tujuannya adalah agar bisa dibagikan kepada warga setempat supaya mereka tahu bahwa kita membuka usaha di tempat tersebut. Namun, sekarang metodenya sudah berubah. Kita membuat konten dan mempostingnya, dan itu menjadi brosur digital. Brosur digital ini harus dibagikan setiap saat karena kita tidak pernah tahu kapan pelanggan akan datang.

Salah satu hal yang paling penting yang harus Anda miliki jika Anda ingin dikenal orang dan sukses dalam menjual apa pun adalah kemampuan komunikasi. Banyak pemilik bisnis yang pandai berbicara dan meyakinkan orang lain. Karena yang membuat orang lain yang awalnya tidak membutuhkan menjadi membutuhkan dan ingin membeli adalah pengaruh. Jadi, penting bagi pemilik bisnis untuk memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain.

Baca juga:

“Jadi, pesan saya sebenarnya hanya satu. Jika Anda ingin memiliki usaha dan ingin usaha Anda berjalan, Anda harus dekat dengan sosial media. Sosial media ini adalah media yang sangat murah. Di masa lalu, jika kita memiliki produk, kita harus masuk TV atau radio terlebih dahulu dan biayanya sangat tinggi. Namun, sekarang Anda hanya perlu memposting secara gratis. Anda harus belajar membuat konten. Jadi, sebenarnya kita berada di era di mana mencari uang itu sangat mudah, terutama bagi Anda yang masih produktif,” tutup Gilang mengakhiri kisah suksesnya. [isr]

 

Ikuti Kabapedia.com di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.