Jakarta, kabapedia.com – Viral di masa tenang!! Ini fakta seputar Film Dirty Vote. Publik di Indonesia tengah heboh membincangkan film Dirty Vote. Pasalnya film bertajuk dokumenter ini berusaha membongkar kecurangan Pemilu tahun 2024.
Pada Minggu, 11 Februari 2024, film dokumenter Dirty Vote tayang perdana dan langsung menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial. Mari kita kupas lebih lanjut tentang film ini:
Nah pada ulasan kali ini Kabapedia.com bakal mengulas seputar fakta Film Dirty Vote. Yuk simak hingga akhir.
1. Sinopsis “Dirty Vote
- Genre: Dokumenter eksplanatori.
- Durasi: 1 jam 57 menit.
- Sutradara: Dandhy Laksono.
- Pemeran: Tiga Ahli Hukum Tata Negara: Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Tujuan: Mengungkap instrumen kekuasaan yang digunakan untuk memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.
Analisis: Film ini mengurai kecurangan Pemilu dengan pendekatan hukum tata negara.
Kritik: Mengkritisi penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan di depan publik demi mempertahankan status quo.
Pesannya: Film ini menjadi landasan penghukuman dan monumen peran masyarakat Indonesia dalam melahirkan Joko Widodo.
2. Profil Para Ahli Hukum
- Zainal Arifin Mochtar: Menyebut film ini sebagai tagihan atas kecurangan luar biasa di Pemilu 2024.
- Bivitri Susanti: Berperan agar orang semakin memahami kecurangan yang terjadi di Pemilu.
- Feri Amsari: Menganggap film ini akan mendidik publik tentang manipulasi politisi demi kepentingan mereka.
3. Popularitas dan Penonton:
- Tayangan: Diunggah melalui kanal YouTube resmi “Dirty Vote”.
Jumlah Penonton: Lebih dari 4,1 juta kali ditonton dan 59 ribu komentar (per 12 Februari 2024).
Baca juga:
- Kopdarwil di Padang, Ketum PSI Kaesang Pasang Target Ini di Pemilu 2024
- Ingat!! Patroli Siber Intensif Jelang Pemilu 2024
Film ini menjadi sorotan karena menggambarkan dengan jelas aksi-aksi dugaan kecurangan yang terjadi selama proses pemilihan. Meskipun terabaikan oleh pihak berwenang, “Dirty Vote” memberikan pandangan kritis tentang kecurangan Pemilu dan pentingnya kesadaran publik.
Anda dapat menyaksikan film ini melalui kanal YouTube PSHK Indonesia pada link nonton resmi di bawah ini.
Apapun realita yang terjadi, yuk mari kita terus berbicara tentang demokrasi dan transparansi demi mewujudkan Pemilu jujur dan demokrasi. [R11]
