Vasko Ruseimy Ungkap Dua Fokus Utama Strategi Pemerataan Pendidikan di Sumbar  

oleh -8 Dilihat
Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub Sumbar Vasko Ruseimy dalam arahan strategis bertema "Mewujudkan Sumatera Barat Madani, Unggul, dan Berkeadilan" yang digelar di Padang, Senin (23/10/2025). [Foto: Dok. Ist]

Padang, Kabapedia.com – Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, mengungkap strategi pemerataan pendidikan dengan fokus pada daerah terpencil dan peningkatan kualitas guru. Empat program utama digulirkan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan, termasuk perluasan akses, peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum, dan pemberian beasiswa. Langkah ini merupakan bagian dari visi “Sumatera Barat Madani, Unggul, dan Berkeadilan” 2025-2030.

Baca juga:

Vasko Ruseimy menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar dalam mewujudkan pemerataan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian integral dari Visi Sumatera Barat 2025-2030. Hal ini disampaikan dalam arahan strategis bertema “Mewujudkan Sumatera Barat Madani, Unggul, dan Berkeadilan” yang digelar di Padang, Senin (23/10/2025).

Vasko menggarisbawahi bahwa tantangan pembangunan di Sumbar, terutama dalam bidang pendidikan, memerlukan penanganan serius dan terintegrasi. “Kita menghadapi berbagai tantangan yang harus diselesaikan dengan ‘Gerak Cepat Untuk Sumbar’, yaitu tindakan proaktif dan responsif untuk mengatasi kebutuhan masyarakat melalui langkah-langkah strategis dengan mengedepankan sinergi pusat dan daerah,” ujarnya.

Kesenjangan Pendidikan Masalah Utama 

Vasko mengidentifikasi kesenjangan kualitas pendidikan sebagai persoalan serius, terutama antara daerah perkotaan dan wilayah terpencil. “Faktor penyebabnya meliputi keterbatasan fasilitas, kurangnya tenaga pendidik berkualitas, serta akses terhadap teknologi yang belum merata,” jelasnya.

Empat Fokus Utama Pemprov Sumbar

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov Sumbar menetapkan empat fokus utama:

  1. Perluasan Akses Pendidikan Berkualitas: Pemprov akan memperluas akses pendidikan, terutama di daerah terpencil yang selama ini tertinggal. “Setiap anak di Sumbar, baik di kota maupun pelosok, harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas,” tegas Vasko.
  2. Peningkatan Kompetensi Guru: Program peningkatan kompetensi guru akan menjadi prioritas. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kami akan memastikan semua tenaga pendidik memiliki kualifikasi dan kapabilitas yang memadai,” ujarnya.
  3. Pengembangan Kurikulum Relevan: Kurikulum pendidikan akan disesuaikan dengan kebutuhan industri dan era digital. “Kurikulum harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar lulusan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Vasko.
  4. Pemberian Beasiswa: Pemprov akan memberikan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi serta yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Program ini bertujuan memastikan pemerataan kesempatan pendidikan tanpa terkendala faktor ekonomi,” imbuhnya.

Program “Gerak Cepat Untuk Sumbar” yang digagas Vasko merupakan langkah konkret untuk mengimplementasikan visi misi pembangunan periode 2025-2030. “Tindakan proaktif ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM,” ujarnya.

Baca juga:

Dengan arahan strategis ini, Vasko memastikan bahwa Pemprov Sumbar serius dalam mengatasi kesenjangan kualitas pendidikan. “Implementasi program-program ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas SDM Sumbar secara merata dan berkeadilan,” pungkasnya. [isr]

 

Ikuti Kabapedia Network di  Google News dan KabaPadang 

No More Posts Available.

No more pages to load.