Padang, Kabapedia.com – Universitas Negeri Padang (UNP) Launching Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT), Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023, Senin (8/5/2023).
“Jumlah lokasi ujian di UNP adalah sebanyak 9 lokasi, dengan jumlah pendaftar peserta UTBK – SNBT sebanyak 21.221 orang,” papar Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D di Gedung Rektorat UNP saat menggelar jumpa pers.
Rektor menjelaskan, UTBK-SNBT Gelombang 1 dilaksanakan dari tgl 8 s.d 14 Mei 2023. Sedangkan Gelombang 2 pada 22 s.d 28 Mei 2023. UTBK-SNBT tahun 2023 di bawah penyelenggaraan BPPP (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan).
“BPPP menggantikan LPMPT, walaupun demikian tetap keputusan akhir kelulusan ada di rektor perguruan tinggi,” jelas Rektor.
Dia juga menekankan kalau UNP siap mengawal proses UTBK-SNBT secara bersih tanpa ada praktik joki ataupun intervensi, karena tiap soal peserta berbeda dan penilaian dilakukan secara langsung.
Ganefri juga mengungkapkan kalau model tes tahun ini berbeda, tidak lagi menggunakan tes subjek mata pelajaran, namun menekankan banyak kemampuan penalaran, Ini sama dengan proses masuk perguruan tinggi di banyak negara.
“Jadi jika ke luar negeri kita di tes wawasan. Karena ini baru, setiap perubahan pasti ada pro dan kontra,” ujar Ganefri.
Pada UTBK-SNBT tahun ini UNP menggunakan 63 labor dengan kapasitas komputer per labor sebanyak 20 unit, 25 unit,hingga 30 unit komputer.
Pada setiap labor tersebut juga tersedia 2 unit komputer cadangan serta 1 unit komputer pengawas. Total jumlah komputer yang digunakan untuk setiap sesi adalah sebanyak 1.500 unit yang terbagi kepada 3 server. Dan dalam ujian UTBK – SNBT kali ini perhari dilaksanakan sebanyak 2 sesi.
Peserta yang mendaftar di UNP adalah yang terbanyak di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), dibandingkan dengan penyelenggara UTBK-SNBT lainnya di wilayah Sumbar. Peserta yang mendaftar tersebut berasal dari dalam maupun luar provinsi Sumbar. Untuk melayani peserta, UNP menugaskan sebanyak 1.023 orang pengawas ujian.
Sementara itu Panitia Pelaksana Pusat UTBK – SNBT 2023, Surip mengatakan, pada tahun ini ada materi yang berbeda. Ini pertama kali disertakan tes ujian mata uji literasi dalam bahasa Indonesia, Inggris dan penalaran Matematika.
Baca Juga: Menuju World Class University, UNP Kini Punya 92 Orang Guru Besar
“Sedangkan untuk teks spesifik subjek seperti sejarah, geografi dan lainnya tidak lagi diujikan untuk tahun. Jadi ini tidak terlalu banyak penyesuaian, yang berbeda hanya waktunya,” jelas dia. [isr]
Simak berita Kabapedia.com di Google News
