Sumbar masih Tanpa Emas PON 2024, Sejumlah Cabor Tersingkir

oleh -252 Dilihat
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memakaikan jaket Tim PON Sumbar berwarna marawa. Tiga warna ini terlihat sangat kental. Tidak hanya pada jaket. Namun juga pada jersey, sepatu, topi hingga koper kontingen Sumbar dipadukan dengan warna mawara pada perhelatan PON 2024. [Foto: Dok. Ist]

Aceh, Kabapedia.com – Ajang akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut secara resmi sudah dibuka pada Senin, (9/92024).  Beberapa hari sebelumnya pertandingan sudah dilangsungkan pada sejumlah cabang olahraga (Cabor), dan sejumlah provinsi telah mengoleksi medali PON 2024.

Baca juga:

Khusus untuk Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), hingga hari ini, Selasa (10/9/2024) pukul 17.40 WIB belum satupun mendapatkan medali emas PON tahun ini. Kontingen Sumbar baru berhasil meraih empat medali, terdiri dari 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Medali perak disumbangkan dari cabang olahraga (cabor) Paramotor dan Barongsai, sementara medali perunggu diraih dari Paramotor dan Muaythai.

Kabid Humas KONI Sumbar, Arief Kamil, menyatakan bahwa meski perolehan medali Sumatera Barat masih terbatas, cabor-cabor andalan yang sering menyumbangkan medali belum turun bertanding. “Hingga pembukaan, Sumbar baru meraih 4 medali, masing-masing 2 perak dan 2 perunggu,” ujar Arief Kamil di Medan, Selasa (10/9/2024).

Ia menambahkan bahwa mulai 11 September, cabor-cabor yang selama ini menjadi tradisi penyumbang medali bagi Ranah Minang akan mulai berlaga, seperti Binaraga, Atletik, Gulat, dan Pencak Silat.

“Kita terus berdoa agar cabor andalan yang akan mulai bertanding besok bisa meraih medali emas. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Sumbar agar para duta olahraga kita dapat meraih prestasi terbaik di PON,” harap Arief Kamil.

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024. [Foto: Dok. Ist]
Menurut jadwal pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, cabor-cabor unggulan Sumbar seperti Binaraga dan Atletik akan memulai pertandingan pada 11 September, sementara Gulat, Kempo, dan Tarung Derajat akan bertanding mulai 13 September. Pencak Silat, yang juga termasuk dalam cabor tradisi Sumbar, telah memulai pertandingan di babak penyisihan.

Sebelumnya harapan Sumbar untuk mendapatkan medali emas nyaris terbuka di sejumlah Cabor.  Seperti Cabor sepak bola, yang juga sempat diunggulkan mesti pulang lebih awal karena gagal melaju ke babak perempat final. Tim sepak bola Sumbar baru saja 7-1 atas Kalimantan Selatan, Senin (9/9/2024) kemarin.

Baca juga:

Selain pada Cabor sepak bola, harapan kontingen Sumbar untuk meraih medali dari Cabor Stand Up Paddle juga harus kandas. Dua pedayung andalan Sumbar, Zaki Hibrizi dan Elsya Dwi Safitri, gagal meraih posisi podium. Meskipun berhasil lolos ke babak final, Zaki finis di posisi kelima sementara Elsya berada di posisi keenam.

Kegagalan selanjutnya datang dari Cabor pencak silat. Pesilat andalan Sumbar, Muhamad Iqbal, tersingkir di babak perempat final kelas A putra. Iqbal kalah tipis dengan skor 38-42 dari pesilat Kalimantan Selatan, Rezki Alfi Sabri, dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Veteran Disporasu, Medan, pada Selasa (9/9/2024). [isr]

 

Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network