Aceh Besar, Kabapedia.com – Perlombaan paralayang nomor cross country (XC) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tertunda hingga dua hari akibat kondisi cuaca buruk. Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung pada Senin (9/9/2024) di kawasan Taman Rusa, Kabupaten Aceh Besar, harus dihentikan karena hujan lebat dan badai.
Baca juga:
- Sumbar masih Tanpa Emas PON 2024, Sejumlah Cabor Tersingkir
- Gubernur Sumbar Beri Dukungan Langsung Atlet PON 2024
Penundaan berlanjut hingga Selasa ini akibat arah angin yang tidak mendukung, sebagaimana dikonfirmasi oleh Komite Pertandingan. Manajer tim Paralayang Sumatera Barat, Lettu (Tek) Jacky Purnomo, menjelaskan bahwa pertandingan tidak dapat dilanjutkan karena angin tail wind (angin ekor) yang datang dari arah belakang, dianggap berbahaya untuk penerbangan.
“Cuaca pada Senin kemarin tidak memungkinkan karena hujan dan badai, sementara hari ini angin datang dari belakang, membuat kondisi take off tidak layak,” ujarnya di Banda Aceh, Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, pertandingan paralayang nomor Ketepatan Mendarat (KTM) baru terlaksana satu hari pada Minggu (8/9/2024). Sayangnya, pilot-pilot dari tim Sumbar kurang beruntung dan menempati posisi tengah dan bawah pada klasemen sementara.
Baca juga:
- Stand Up Paddle Gagal Sumbang Medali PON 2024
- Muhamad Iqbal Kalah, Sumbar masih Berpeluang Dulang Emas Pencak Silat PON 2024
Pada PON kali ini, Sumatera Barat masih mengandalkan para atlet berpengalaman seperti Rina Kusumaningrum, Nofrica Yanti, dan Rira Nurhakim di sektor putri. Sedangkan di sektor putra, ada Abdurrahman Hidayat, Jordi Ansyah R, Zaki Mubaroq, Febri Yulito, dan M. Irsyad. Pihak panitia dan para atlet berharap cuaca segera membaik agar kompetisi dapat berjalan dengan lancar hingga selesai. [isr]
Ikuti Google News dan KabaPadang dari Kabapedia Network
