Sumbar Gigit Jari: 300 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Sumatra saat Idul Adha, Tol Pekanbaru – Bangkinang Trafik Tertinggi

oleh -394 Dilihat
Jalan Tol Trans Sumatra. [Foto: Dok Hutama Karya]

Sumatra, Kabapedia.com – Masyarakat di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) makin gigit jari karena belum dapat merasakan manfaat langsung kehadiran Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Di saat daerah lain sudah merasakan manfaat jalan tol, hingga kini Sumbar masih berkutat soal pembebasan lahan pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru.

Padahal jalan bebas hambatan berbayar ini terbukti terus memberi dampak positif dalam mendukung konektivitas di Pulau Sumatra, terutama sejumlah provinsi yang telah dilewati jalan tol.

Terbaru selama libur bersama memperingati Hari Raya Idul Adha 2023/1444 H, PT Hutama Karya mencatat Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas di JTTS pada Rabu (28/6/2023) hingga Minggu (2/7/2023) mencapai total 328.282 kendaraan.

“Jumlah ini meningkat hingga 20 persen dibandingkan dengan VLL Normal,” ungkap Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo dalam keterangan resminya, Rabu (5/7/2023).

Dia mengatakan, bahwa dalam kondisi normal, VLL di JTTS hanya mencapai sekitar 273.305 kendaraan saja, yang merupakan akumulasi dari Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Tol Palembang – Indralaya, Tol Bengkulu – Taba Penanjung, Tol Pekanbaru – Dumai, Tol Pekanbaru – Bangkinang, Tol Binjai – Langsa, & Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2 – 6.

“Pada akhir pekan kemarin, kami evaluasi banyak pengguna jalan yang memadati jalan tol sejak H-2 atau (28/6/2023),” tutur Tjahjo.

Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan bahwa selama berlangsungnya libur bersama tersebut kondisi lalu lintas lancar dan terkendali serta tidak ditemukan gangguan lalu lintas yang berarti.

Yang cukup mengejutkan, jalan tol yang berada di Provinsi tentangga Sumbar, yakni Provinsi Riau mengalami lonjakan trafik yang cukup tinggi. Ya, ruas tol yang mengalami peningkatan trafik paling tinggi yakni Tol Pekanbaru – Bangkinang, yang dilintasi sebanyak 34.498 atau naik sekitar 53% jika dibandingkan lalin normal.

“Untuk mengantisipasi kepadatan, kami melakukan penambahan personel mobile reader & top-up asongan untuk memperlancar arus lalu lintas serta menambahkan marka kejut, lampu flashing, melakukan operasi microsleep pada jam rawan kecelakaan dan himbauan keselamatan dan informasi lokasi rest area terdekat untuk mengantisipasi kecelakaan dan fatalitas,” imbuh Tjahjo.

Selain itu, Hutama Karya juga telah mengoperasikan tanpa tarif Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang – Baitussalam) dengan trafik yang cukup baik dimana sejak Rabu (21/6/2023) yang hingga Senin (3/7/2023) telah dilalui hingga 10.781 kendaraan.

“Dengan beroperasinya seksi ini semakin meningkatkan mobilitas masyarakat yang akan melintas dari arah Seulimeum menuju Baitussalam, termasuk akses ke Pelabuhan Malahayati di Baitussalam, Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blang Bintang dan Pusat Pendidikan di Kuta Baro. Peningkatan VLL kendaraan yang melintas di tol ini hingga sekitar 20-an persen jika dibandingkan lalin normal.” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Untuk kondisi terkini jalan tol, Hutama karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo kartu Uang Elektronik (UE), dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.

Selain itu, agar pengguna jalan tol dapat berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Baca juga: Jalan Tol Padang-Pekanbaru Kapan Selesai? Ini Jawabannya

Segera beristirahat di rest area terdekat apabila merasa mengantuk. Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol agar segera melapor ke Call Centre masing-masing tol. [isr]

 

 

Simak berita Kabapedia.com di Google News