Jakarta, Kabapedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) resmi meluncurkan Calendar of Events (kalender wisata) Sumatera Barat 2025 bersamaan dengan kegiatan The Uniqueness of Sawahlunto di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta pada Minggu (2/2/2025).
PILIHAN REDAKSI:
- Kementerian BUMN Mentransformasi Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia dengan InJourney
- Auto Damai! 7 Destinasi Wisata Religi di Sumatra Barat
Acara ini menandai langkah strategis pemprov dalam mempromosikan potensi pariwisata daerah ke kancah nasional dan global, dengan target menarik 20 juta wisatawan sepanjang tahun 2025.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemprov Sumbar dan Pemerintah Kota Sawahlunto.
“Kalender event ini bukan sekadar seremoni, tetapi komitmen nyata untuk mengakselerasi sektor pariwisata. Kami optimistis Sumbar akan menjadi destinasi unggulan Indonesia,” tegas Mahyeldi.
Sebanyak 95 event wisata telah disiapkan, termasuk 5 acara berskala nasional dan internasional seperti MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions).
Target 20 juta wisatawan ini didukung capaian gemilang sektor pariwisata Sumbar pada 2024: hingga November lalu, kunjungan wisatawan domestik mencapai 17,2 juta orang (127,9% dari target 13,5 juta), sementara wisatawan mancanegara menyentuh 69 ribu orang.
Angka ini diprediksi terus naik usai rilis data Desember 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2025.
Tahun depan, Pemprov Sumbar akan menggelar 97 event terstruktur, terdiri dari:
- 5 event internasional
- 19 event nasional
- 63 event daerah
- 10 event MICE
“Kalender ini menjadi panduan bagi wisatawan untuk merencanakan kunjungan sekaligus menikmati kekayaan alam, budaya, dan kuliner khas Minangkabau,” tambah Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Badan Penghubung Sumbar, Aschari Cahyaditama, menekankan pentingnya sinergi antar-pemangku kepentingan. “Promosi ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong perekonomian lokal, khususnya UMKM dan industri kreatif,” ujarnya.
Acara peluncuran dihadiri sejumlah pejabat kunci, seperti Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi, Direktur Sarana Prasarana Kementerian Kebudayaan Ferry Arlius, dan Pj Wali Kota Sawahlunto. Kehadiran duta besar negara sahabat serta perantau Minang di Jakarta turut memperkuat nuansa internasional kegiatan.
PILIHAN REDAKSI:
- 5 Objek Wisata Sumatra Barat Nan Menakjubkan: Indah, Unik dan Bernilai Sejarah
- Daftar Objek Wisata Kota Payakumbuh untuk Liburan Lebaran 2024
Kolaborasi Badan Penghubung Sumbar, Dinas Pariwisata Sumbar, dan Pemko Sawahlunto ini diramaikan pertunjukan seni tradisional, seperti peragaan songket Silungkang dan dendang KIM. Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan kekhasan Sawahlunto sebagai salah satu destinasi warisan budaya UNESCO.
Dengan langkah ini, Sumbar bertekad menjadikan 2025 sebagai tahun kebangkitan pariwisata berbasis event, sekaligus memperkuat posisinya di peta wisata dunia. [isr]
Ikuti Google News dan berita Kabapedia Network di KabaPadang