Padang, Kabapedia.com – Padang dan Bukittinggi adalah dua kota metropolitan di Provinsi Sumatra Barat yang menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, seperti keindahan Ngarai Sianok, Gunung Marapi dan Singgalang hingga bagunan bersejarah Jam Gadang yang fenomenal.
Namun, perjalanan dari Padang ke Bukittinggi seringkali dihiasi oleh jalan berkelok, panjang, dan kadang-kadang penuh kemacetan. Bagaimana caranya agar kita bisa menikmati perjalanan rute Padang-Bukittinggi tanpa hambatan macet hingga hemat konsumsi BBM?
Salah satu pilihan yang bisa kita pertimbangkan adalah menggunakan jalur alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak. Jalan ini merupakan salah satu jalur alternatif utama yang menghubungkan Padang dengan Bukittinggi tanpa melewati Padang Panjang. Jalur ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Jalan lebih lebar, beraspal, dan lurus, sehingga lebih nyaman dan aman untuk berkendara.
- Pemandangan lebih indah dan asri, karena melewati perbukitan, persawahan, dan hutan.
- Tidak terlalu padat dan macet, karena tidak banyak kendaraan yang menggunakan jalur ini.
Detail Jalan yang Dilewati
- Dari Kota Padang, arahkan kendaraan ke Sicincin. Jalan ini sebagian besar lurus dan lancar, namun tetap perhatikan aturan kecepatan dan rambu lalu lintas.
- Setelah melewati Sicincin, belok ke kiri menuju Malalak. Ikuti jalan ini selama kurang lebih 15 menit sampai bertemu palang penunjuk arah menuju Malalak.
- . Lewati Malalak dan arahkan kendaraan ke Balingka. Jalan ini cukup berkelok dan menanjak, namun masih dalam kondisi baik. Hati-hati pada kondisi jalan saat hujan atau berkabut.
- . Setelah sampai di Balingka, belok ke kanan menuju Bukittinggi. Jalan ini cukup lurus dan menurun, namun tetap waspada pada kendaraan yang melawan arah.
- Lewati Padang Luar dan arahkan kendaraan ke Jambu Air. Jalan ini cukup ramai dan sempit, karena melewati kawasan perkotaan. Perhatikan rambu lalu lintas dan hindari parkir sembarangan.
- Setelah melewati Jambu Air, arahkan kendaraan ke Jam Gadang. Jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan Bukittinggi dengan kota-kota lain. Jalan ini bisa macet pada jam-jam tertentu, terutama saat libur atau akhir pekan.
Perkiraan Waktu Tempuh Maksimal
Menurut Google Maps, jarak antara Padang dan Bukittinggi melalui Malalak sekitar 104 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam 30 menit. Namun, waktu tempuh ini bisa berubah tergantung pada kondisi lalu lintas, cuaca, dan kecepatan berkendara. Berdasarkan beberapa sumber, waktu tempuh maksimal yang pernah dicatat adalah sekitar 5 jam, saat jalur ini dipadati oleh wisatawan yang ingin ke Bukittinggi pada hari libur.
Untuk menghemat penggunaan BBM, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:
– Memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama ban, mesin, dan rem.
– Menghindari kecepatan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
– Menghindari pengereman atau akselerasi yang mendadak, dan mengurangi beban barang bawaan.
– Memilih waktu yang tepat untuk berangkat, dan menghindari jam-jam sibuk atau macet.
– Memanfaatkan teknologi navigasi atau informasi lalu lintas untuk mengetahui kondisi jalan terkini.
Demikian bahasan tentang rute tercepat Padang-Bukittinggi via Malalak. Semoga informasi kali ini bermanfaat dan selamat berkendara! Jangan lupa bawa pulang oleh-oleh khas Bukittinggi seperti keripik balado dan lainnya. [isr]
Ikuti Kabapedia.com di Google News
